The Story of Indonesian Heritage

Tugu Harjo Toh Rogo

Tugu Harjo Toh Rogo merupakan sebuah tugu berbentuk seorang laki-laki berkaki satu yang menggunakan kruk dari kayu. Kruk, dalam bahasa Inggrisnya adalah crutch, yang artinya penopang atau tongkat ketiak. Sedangkan dalam bahasa Indonesia, kruk merupakan kata benda yang bermakna penyangga kaki (patah, bunting, dan sebagainya) waktu berjalan.
Tugu ini terletak di Jalan Brigjend. Slamet Riyadi, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah. Lokasi tugu ini berada di depan Kios Wati Bandeng Pasar Sidodadi, Kleco, atau sebelah kanan pintu utama masuk ke dalam Pasar Sidodadi dari selatan.


Dalam prasasti yang disematkan dalam tugu tersebut, tertulis:

“Sjahdan. Sebagai Kenang-Kenangan Dan
Penghargaan Terhadap Keperwiraan Dan
Pengorbanan Pedjoang2 Perang Kemerdekaan
Maka Ditempat Ini Didirikan Tugu Peringatan:
“HARJO TOH ROGO”
Tugu Peringatan Ini Diresmikan Oleh:
Panglima DAM VII Djawa Tengah
Djum’at Legi Tanggal 20 Mei 1960.”

Sesuai yang tertera dalam prasasti, nama tugu tersebut terdiri atas tiga kata, yaitu harjo, toh, dan rogo. Harjo, bermakna bagus, indah, mulia, dan jernih. Toh, atau totohan memiliki arti bertaruh, dan rogo berarti awak, raga, badan.
Sehingga, Harjo Toh Rogo mengandung maksud bahwa suatu bangsa yang ingin hidup mulia (lepas dari penjajahan) memerlukan pengorbanan mempertaruhkan raga.


Dalam perang mempertahankan kemerdekaan di Kota Surakarta (Kota Solo), banyak orang yang kehilangan harta benda, nyawa, dan kecacatan ragawi. Agresi Militer I dan II dari pihak Belanda, ditanggapi oleh pejuang-pejuang yang berasal dari Surakarta dan sekitarnya untuk melakukan perlawanan terhadap pasukan Belanda yang ingin kembali menguasai atau menjajah Indonesia lagi.
Untuk memperingati pejuang-pejuang yang masih hidup dalam kecacatan ragawinya itu, kemudian atas prakarsa KODAM VII Jawa Tengah didirikan dengan tugu peringatan di depan pasar tersebut sebagai pintu masuk Kota Solo dari arah barat lewat jalan protokol. *** [170419]
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terpopuler

Mutiara Kekunaan

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Blog Archive

Label

Statistik Blog

Sahabat Kekunaan

Hubungi Kami