Tosan Aji merupakan salah satu hasil budaya bangsa pada masa perundagian sebagai warisan nenek moyang yang menunjukkan salah satu identitas budaya bangsa yang sampai kepada kita sekarang. Yang dimaksud dengan Tosan Aji adalah sejenis senjata pusaka dari logam besi yang mendapat tempat terhormat (yang dihargai) di mata masyarakat terutama pada masa lampau, di antaranya berupa keris, tombak, pedang, kudi dan menur.
Dalam alam pemikiran masyarakat lebih-lebih pada masa lampau, Tosan Aji dianggap memiliki kekuatan gaib/kesaktian yang dapat mempengaruhi dalam kehidupan bermasyarakat.
Alam pemikiran demikian berproses seirama dengan religi kemasyarakatan dan perkembangan zaman. Menurut D.G. Stibe dan Letkol Uhienbach dalam Encyclopedie-nya dinyatakan bahwa pada Museum Antropologi/Ethnografi di Leiden telah disimpan keris yang berasal dan diketemukan di tengah-tengah stupa besar Candi Borobudur. Yang diperkirakan keris tersebut sudah tua ketika dimasukkan ke dalam stupa yang kemungkinan sekali bersamaan dengan saat didirikan Candi Borobudur sekitar abad 8. Dengan demikian, pada waktu itu Tosan Aji telah mendapatkan tempat tinggi dalam kehidupan religi kemasyarakatan, sehingga ditempatkan dalam bangunan monumental-religius Borobudur. Nilai-nilai itulah yang kemungkinan melatarbelakangi tingginya harga sebuah Tosan Aji. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar