The Story of Indonesian Heritage

Bank Indonesia Cirebon

Gedung Bank Indonesia terletak di Jalan Yos Sudarso No. 5 – 7 Kampung Cangkol, Kelurahan Lemahwungkuk, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Provinsi Jawa Barat. Lokasi ini berdampingan dengan Kantor Pos Cirebon.
Semenjak awal berdirinya, bangunan ini memang telah berfungsi sebagai bank. Dahulu, gedung ini berfungsi sebagai kantor De Javasche Bank (DJB) cabang Cirebon yang dibuka pada 31 Juli 1866 dan baru beroperasi tanggal 6 Agustus 1866 dengan nama Agentschap van De Javasche Bank te Cheribon.
Peletakan batu pertama pembangunan gedung dilakukan pada 21 September 1919 oleh Jan Marianus Gerritzen. Arsitektur gedung dikerjakan oleh Biro Arsitek F.D. Cuypers & Hulswit dengan gaya art deco. Gedung ini selesai dibangun dan digunakan pada 22 Maret 1921.


Kini, gedung tiga lantai yang berdiri di atas tanah seluas ± 1.961 m² ini merupakan Gedung Bank Indonesia Cirebon. Hal ini merupakan fakta sejarah di mana De Javasche Bank hingga sekarang sudah beberapa kali berganti nama, pada masa pendudukan Jepang diganti menjadi Hanpo Kaihatsu Ginko, kemudian Bank Indonesia.
Gedung tua ini berdasarkan Surat Wali Kota Cirebon Nomor 19 Tahun 2001, Gedung Bank Indonesia ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya (BCB). Dan, kebetulan gedung ini lebih mujur dibandingkan dengan bangunan tua lainnya yang berada di Kota Cirebon. Artinya, gedung ini masih terawat dengan baik dengan warna putih mendominasi tembok bangunan ini. *** [271013]
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terpopuler

Mutiara Kekunaan

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Blog Archive

Label

Statistik Blog

Sahabat Kekunaan

Hubungi Kami