Dungkrek merupakan kesenian topeng yang berfungsi untuk upacara atau kegiatan yang sifatnya sakral. Topeng ini diperagakan dalam upacara ritual mengelilingi desa untuk mengusir lelembut atau roh jahat yang akan mendatangkan wabah penyakit. Kegiatan ini diiringi dengan bunyi-bunyian (musik) dengan irama “dung … dung … krek”, sehingga dari irama inilah kesenian ini dinamakan kesenian Topeng Dungkrek. Adapun tokoh-tokoh yang berperan dalam kesenian ini di antaranya adalah Nyi Pencu, Kakek Tua, Putri cantik dan Bhuto Abang. ***
-
Istana Ali Marhum Kantor
Kampung Ladi,Kelurahan Penyengat, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau [Pulau Penyengat)
-
Gudang Mesiu Pulau Penyengat
Kampung Bulang, Kelurahan Penyengat, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau [Pulau Penyengat]
-
Benteng Bukit Kursi
Kampung Bulang, Kelurahan Penyengat, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau [Pulau Penyengat]
-
Kompleks Makam Raja Abdurrahman
Kampung Bulang, Kelurahan Penyengat, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau [Pulau Penyengat]
-
Mesjid Raya Sultan Riau
Kelurahan Penyengat, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau [Pulau Penyengat]
Tampilkan postingan dengan label Dungkrek. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Dungkrek. Tampilkan semua postingan