The Story of Indonesian Heritage

  • Istana Ali Marhum Kantor

    Kampung Ladi,Kelurahan Penyengat, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau [Pulau Penyengat)

  • Gudang Mesiu Pulau Penyengat

    Kampung Bulang, Kelurahan Penyengat, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau [Pulau Penyengat]

  • Benteng Bukit Kursi

    Kampung Bulang, Kelurahan Penyengat, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau [Pulau Penyengat]

  • Kompleks Makam Raja Abdurrahman

    Kampung Bulang, Kelurahan Penyengat, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau [Pulau Penyengat]

  • Mesjid Raya Sultan Riau

    Kelurahan Penyengat, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau [Pulau Penyengat]

Tampilkan postingan dengan label Silsilah Raja Sunda. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Silsilah Raja Sunda. Tampilkan semua postingan

Daftar Raja-Raja Pajajaran

Daftar nama-nama raja yang memerintah Kerajaan Pajajaran:

No. Nama Raja Periode Keterangan
1 Sri Baduga Maharaja 1482 M – 1521 M Putra Prabu Dewa Niskala dengan permaisuri Mayangsari (putrid Prabu Bunisora). Sri Badug Maharaja sering juga disebut Prabu Siliwangi
2 Surawisesa 1521 M – 1535 M Putra Sri Baduga Maharaja dengan Nyai Kentring Mank Mayang Sunda (putri Prabu Susuktunggal)
3 Ratu Dewata 1535 M – 1543 M Putra Prabu Surawisesa. Ratu Dewata gemar bertapa
4 Ratu Sakti 1543 M – 1551 M Dikudeta dari takhta dan digantikan oleh Nilakendra
5 Ratu Nilakendra 15515 M – 1567 M Ditaklukkan oleh tentara Banten dipimpin oleh putra mahkota Yusuf (putra Hasanudin), dan Ratu Nilakendra melarikan diri ke pedalaman Sunda
6 Ragamulya 1567 M– 1579 M Raga Mulya dikenal sebagai Prabu Surya Kencana. Ketika bertakhta tidak berkedudukan di Pajajaran, tetapi bertempat tinggal di Pulasri, Pandeglang. Oleh sebab itu, ia dikenal sebagai Pucuk Umun atau Panembahan Pulasari.

Kepustakaan:
El-Jaquene, F.T. (2020). Hitam Putih Pajajaran: Dari Kejayaan Hingga Keruntuhan Kerajaan Pajajaran. Yogyakarta: Araska

Share:

Daftar Raja-Raja Sunda Galuh

Daftar nama-nama raja yang memerintah Kerajaan Sunda Galuh:

No. Nama Raja Periode Keterangan
1 Raja Tarusbawa 669 M – 723 M Hanya berkuasa di kawasan sebelah barat Sungai Citarum
2 Sanjaya Harisdarma 723 M – 732 M Cucu menantu Tarusbawa
3 Tamperan Parmawijaya 723 M – 732 M -
4 Rakeyan Banga 739 M – 766 M -
5 Rakeyan Medang Prabu Hulukujang 783 M – 783 M -
6 Prabu Gilingwesi 783 M – 795 M Menantu Rakeyan Medang Prabu HUlukujang
7 Pucukbumi Darmeswara 795 M – 819 M Menantu Prabu Gilingwesi dan hanya berkuasa di kawasan sebelah barat Sungai Citarum
8 Prabu Gajah Kulon Rakeyan Wuwus 819 M – 891 M -
9 Prabu Darmaraksa 891 M – 895 M Adik ipar Prabu Gajah Kulon Rakeyan Wuwus
10 Windusakti Prabu Dewageng 895 M – 913 M -
11 Rakeyan Kemuning Gading Prabu Pucukwesi 913 M – 916 M -
12 Rakeyan Jayagiri Prabu Wanayasa 916 M – 942 M Menantu Rakeyan Kemuning Gading Prabu Pucukwesi
13 Prabu Resu Atmayadarma Hariwangsa 942 M – 954 M -
14 Limbur Kancana 954 M – 964 M Anak dari Rakeyan Kemuning Gading Prabu Pucukwesi
15 Prabu Munding Ganawirya 964 M – 973 M -
16 Prabu Jayagiri Rakeyan Wulung Gadung 973 M – 989 M -
17 Prabu Drajawisesa 989 M – 1012 M -
18 Prabu Dewa Sanghyang 1012 M – 1019 M -
19 Prabu Sanghyang Ageng 1019 M – 1030 M -
20 Prabu Detya Maharaja Sri Jayabupati 1030 M – 1042 M -
21 Darmaraja 1042 M – 1065 M -
22 Langlangbumi 1065 M – 1155 M -
23 Rakeyan Jayagiri Prabu Menakluhur 1155 M – 1157 M -
24 Darmakusuma 1157 M – 1175 M -
25 Darmasiksa Prabu Sanghyang Wisnu 1175 M – 1297 M -
26 Ragasuci 1297 M – 1303 M -
27 Citraganda 1303 M – 1311 M -
28 Prabu Linggadewata 1311 M – 1333 M -
29 Prabu Ajiguna Linggawisesa 1333 M – 1340 M -
30 Prabu Ragamulya Luhurprabawa 1340 M – 1350 M -
31 Prabu Maharaja Linggabuwanawisesa 1350 M – 1357 M Gugur dalam Perang Bubat
32 Prabu Bunisora 1357 M – 1370 M Adik Prabu Maharaja Linggabuwanawisesa
33 Prabu Niskala Wastu Kancana 1371 M – 1475 M Putra Prabu Maharaja Linggabuwanawisesa
34 Prabu Susuktunggal 1475 M – 1482 M Sebagai Raja Sunda (Pakuan) saja, sebab meninggalnya Prabu Niskala Wastu Kancana, kerajaan dipecah menjadi dua, yakni Sunda dan Galuh
35 Jayadewata Sri Baduga Maharaja Putra Dewa Niskala 1482 M – 1521 M Berkuasa di Galuh (Kawali). Kemudian Sri Baduga Maharaja kembali menyatukan Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh dan sering disebut Kerajaan Pajajaran
36 Prabu Surawisesa 1521 M – 1535 M -
37 Prabu Dewatabuwanawisesa 1535 M – 1543 M -
38 Prabu Sakti 1543 M – 1551 M -
39 Prabu Nilakendra 1551 M – 1567 M -
40 Prabu Suryakencana 1567 M – 1579 M -

Kepustakaan:
El-Jaquene, F.T. (2020). Hitam Putih Pajajaran: Dari Kejayaan Hingga Keruntuhan Kerajaan Pajajaran. Yogyakarta: Araska

Share:

Terpopuler

Mutiara Kekunaan

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Blog Archive

Label

Statistik Blog

Sahabat Kekunaan

Hubungi Kami