Ki
Hadjar Dewantara lahir dengan nama RM Suwardi Suryaningrat pada tanggal 2 Mei
1889. Ayahnya bernama Pangeran Ario Suryaningrat dan ibunya bernama RA Sandiah
(BRA Suryaningrat).
Tanggal
3 Juli 1922, Ki Hadjar Dewantara mendirikan Taman Siswa. Melalui perguruan
Taman Siswa ini beliau berusaha menanamkan rasa kebangsaan di hati siswanya
dengan semboyan “Ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karso, tut wuri
handayani”, artinya “di depan memberi teladan, di tengah menghidupkan gairah,
di belakang memberikan pengarahan.”
Pada
saat pendudukan Jepang di Indonesia, Ki Hadjar Dewantara aktif di PUTERA
kemudian di Jawa Hookokai dan ketika BPUPKI dan PPKI dibentuk beliau diangkat
menjadi anggotanya. Setelah Proklamasi Kemerdekaan, beliau diangkat menjadi
Menteri Pengajaran Republik Indonesia yang pertama.
Ki
Hadjar Dewantara wafat pada 26 April 1959 di Yogyakarta. Sejak tahun 1959,
tanggal kelahirannya dijadikan Hari Pendidikan Nasional dan pada tahun 1977 Tut
Wuri Handayani dicantumkan sebagai lambang Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
Sumber:
Museum Perumusan Naskah Proklamasi Documentary Board
