Thuk-thuk merupakan peralatan tradisional masyarakat Madura dan berfungsi sebagai alat komunikasi. Thuk-thuk biasanya diletakkan di Balai Desa. Penggunaan alat ini harus dilakukan berdasarkan ketentuan khusus yang berlaku dalam masyarakat. Misalnya, untuk pemberitahuan tanda bahaya dilakukan pukulan satu-satu secara terus-menerus dengan jarak yang stabil (disebut juga dengan istilah titir). Ukiran motif burung phoenik dan naga bagi masyarakat Madura merupakan lambang dari kehidupan dan dunia atas. Sedangkan bunga melati dianggap sebagai lambang dari sikap masyarakat Madura yang cinta terhadap alam semesta serta symbol dari keindahan dan romantisme. ***
-
Istana Ali Marhum Kantor
Kampung Ladi,Kelurahan Penyengat, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau [Pulau Penyengat)
-
Gudang Mesiu Pulau Penyengat
Kampung Bulang, Kelurahan Penyengat, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau [Pulau Penyengat]
-
Benteng Bukit Kursi
Kampung Bulang, Kelurahan Penyengat, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau [Pulau Penyengat]
-
Kompleks Makam Raja Abdurrahman
Kampung Bulang, Kelurahan Penyengat, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau [Pulau Penyengat]
-
Mesjid Raya Sultan Riau
Kelurahan Penyengat, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau [Pulau Penyengat]
Tampilkan postingan dengan label kentongan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kentongan. Tampilkan semua postingan