The Story of Indonesian Heritage

  • Istana Ali Marhum Kantor

    Kampung Ladi,Kelurahan Penyengat, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau [Pulau Penyengat)

  • Gudang Mesiu Pulau Penyengat

    Kampung Bulang, Kelurahan Penyengat, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau [Pulau Penyengat]

  • Benteng Bukit Kursi

    Kampung Bulang, Kelurahan Penyengat, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau [Pulau Penyengat]

  • Kompleks Makam Raja Abdurrahman

    Kampung Bulang, Kelurahan Penyengat, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau [Pulau Penyengat]

  • Mesjid Raya Sultan Riau

    Kelurahan Penyengat, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau [Pulau Penyengat]

Tampilkan postingan dengan label Sejarah Singkat Desa Jambi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sejarah Singkat Desa Jambi. Tampilkan semua postingan

Sejarah Singkat Desa Jambi

Desa Jambi merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur. Desa Jambi merupakan desa agraris yang masih memiliki lahan pertanian yang terbentang relatif luas. Sebagian besar penduduknya bermatapencaharian sebagai petani yang didukung oleh lingkungan alam yang menopang pertanian, utamanya adalah sawah beririgasi.
Wilayah Desa Jambi terdiri dari 2 Dusun, yaitu Dusun Jambi dan Dusun Ringin Kembar, yang masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Dusun.
Jarak tempuh Desa Jambi ke ibu kota Kecamatan Baron yaitu sekitar 4 kilometer. Sedang jarak ke ibu kota Kabupaten Nganjuk adalah sekitar 21 kilometer.
Secara adminstratif, Desa Jambi dibatasi oleh wilayah desa-desa tetangga. Di sebelah utara berbatasan dengan Desa Mabung. Di sebelah barat berbatasan dengan Desa Demangan, Kecamatan Tanjunganom. Di sisi selatan berbatasan dengan DesaKedungrejo, Kecamatan Tanjunganom, sedangkan di sisi timur berbatasan dengan Desa Mabung.
Dalam Profil Desa Jambi, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk, yang disusun oleh Tim Perumus Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Des) Tahun 2010, dikisahkan bahwa pada sekitar tahun 927-929 M, Sriwijaya mengirimkan suatu armada besar dari divisi Jambi ke Jawa Timur melalui perjalanan laut dengan rute menyusuri pantai utara Jawa, memasuki Sungai Brantas. Sesampainya di Ujung Galuh (kini Surabaya), perjalanan diteruskan ke kota pelabuhan berikutnya yaitu Bandar Alim. Kehadirin pasukan Jambi dalam jumlah banyak menyulap daerah sekitar menjadi mendadak ramai. Tempat inilah yang sekarang dinamakan Desa Jambi.
Peristiwa ini terjadi sekitar 937 M, dan berhubungan dengan apa yang dituliskan dalam Prasasti Anjukladang. Semenjak menjadi Desa Jambi yang menjadi Kepala Desa pertama dikenal dengan sebutan Mbah Ompong. ***
Share:

Terpopuler

Mutiara Kekunaan

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Blog Archive

Label

Statistik Blog

Sahabat Kekunaan

Hubungi Kami