The Story of Indonesian Heritage

  • Istana Ali Marhum Kantor

    Kampung Ladi,Kelurahan Penyengat, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau [Pulau Penyengat)

  • Gudang Mesiu Pulau Penyengat

    Kampung Bulang, Kelurahan Penyengat, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau [Pulau Penyengat]

  • Benteng Bukit Kursi

    Kampung Bulang, Kelurahan Penyengat, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau [Pulau Penyengat]

  • Kompleks Makam Raja Abdurrahman

    Kampung Bulang, Kelurahan Penyengat, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau [Pulau Penyengat]

  • Mesjid Raya Sultan Riau

    Kelurahan Penyengat, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau [Pulau Penyengat]

Tampilkan postingan dengan label Legong Dance. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Legong Dance. Tampilkan semua postingan

Tari Legong

Asal mula legong tidak jelas, namun adat yang paling diterima luas dikemukakan oleh mendiang I Ketut Rinda, seorang seniman dan pakar naskah kuna Bali, bahwa tari ini didasari oleh “sejarah silsilah” Putri Sukawati, Babad Dalem Sukawati.
Pada abad ke-19, I Dewa Agung Made Karna, Raja Sukawati, dalam tapabratanya melihat dua bidadari jelita dengan busana gemerlap menari anggun. Ketika terjaga, ia memanggil kepala desa Ketewel untuk membuat topeng yang menyerupai wajah kedua bidadari dan sebuah tari perwujudan atas penglihatannya. Tari yang baru itu disebut topeng dadari, sanghyang legong, atau legong topeng. Tari itu mengilhami para seniman desa Blahbatu untuk menciptakan tari sejenis yang disebut nandir, yang kelak mengilhami para seniman Gianyar, yang di bawah pengayoman Raja Gianyar menggubah tari legong baru, serupa dengan yang kita saksikan sekarang.
Legong sering dianggap orang luar sebagai lambang keindahan budaya Bali klasik. Ada yang mengagumi karena penarinya - dua sampai tiga gadis muda usia mengenakan busana warna-warni gemerlapan dan tutup kepala indah penuh dengan bunga - atau karena keindahan seni yang terletak pada hubungan selaras antara gerak dan gamelan. ***

Share:

Terpopuler

Mutiara Kekunaan

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Blog Archive

Label

Statistik Blog

Sahabat Kekunaan

Hubungi Kami