Stasiun
Kereta Api Sumbergempol (SBL) atau yang selanjutnya disebut dengan Stasiun Sumbergempol,
merupakan salah satu stasiun kereta api yang berada di bawah manajemen PT.
Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun yang berada pada
ketinggian + 92 m di atas permukaan laut. Stasiun ini terletak di Jalan
Tulungagung-Blitar, Desa Sumberdadi, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten
Tulungagung, Provinsi Jawa Timur. Lokasi stasiun ini berada di depan Kantor
Koramil 0807/07 Sumbergempol.
Bangunan Stasiun Sumbergempol ini merupakan bangunan peninggalan masa Hindia Belanda. Stasiun ini dibangun bersamaan dengan pengerjaan jalur rel kereta api Kediri-Tulungagung-Blitar sepanjang 64 kilometer. Pembangunan jalur tersebut dilakukan oleh Staatsspoorwegen, perusahaan kereta api milik pemerintah di Hindia Belanda. Pada proyek pembangunan jalur ini dimulai dari Stasiun Kediri hingga Stasiun Tulungagung yang selesai pada tahun 1883, kemudian dilanjutkan dari Stasiun Tulungagung menuju Stasiun Blitar yang rampung pada tahun 1884. Stasiun Sumbergempol berada di jalur kereta api antara Stasiun Tulungagung dan Stasiun Blitar.
Stasiun
ini memiliki dua jalur dengan jalur 2 sebagai sepur lurus, arah barat menuju ke
Stasiun Tulungagung dan arah timur menuju ke Stasiun Ngunut. Meski tergolong
stasiun kecil, Stasiun Sumbergempol masih beruntung karena masih ada kereta api yang berhenti di stasiun ini,
yaitu Kereta Api Rapih Dhoho. Sehingga, masih tampak ada aktivitas menaikkan
maupun menurunkan penumpang di stasiun ini. Kereta api Rapih Dhoho merupakan
kereta api kelas ekonomi AC dari Surabaya ke Blitar melalui Stasiun Kertosono.
Seperti
kebanyakan stasiun sekelasnya, Stasiun Sumbergempol ini berbentuk persegi panjang
dengan pintu utama berada di samping kiri, dan atapnya mengerecut ke atas.
Bangunan stasiun ini memiliki ukuran 112 m² yang berdiri di atas lahan seluas 112
m², dan tercatat sebagai aset PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dengan nomor
register 001/7.66291/SBL/BD. *** [220116]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar