Rek, ayo rek! Mlaku-mlaku nang Tunjungan.
Koridor Jalan Tunjungan memiliki kekhasan dengan deretan gedung-gedung yang
berarsitektur kolonial. Sisa-sisa sebagai pusat bisnis yang menyediakan segala
barang kebutuhan maupun jasa yang diperlukan oleh orang Eropa pada umumnya yang
tinggal di Surabaya pada masa Hindia Belanda, masih bisa dijumpai. Salah
satunya adalah Varna Culture Hotel
Soerabaia, atau yang selanjutnya disebut Hotel Varna saja. Hotel ini
terletak di Jalan Tunjungan No. 51 Kelurahan Genteng, Kecamatan Genteng, Kota
Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Lokasi hotel ini berada di sebelah selatan CMB
Niaga, atau sebelah utara Hotel Majapahit.
Hotel
Varna Surabaya merupakan salah satu hotel berbintang 4 di Surabaya yang
mengusung Surabaya Heritage Tempo Doeloe,
dengan menggunakan konsep Hotel Butik yang menerapkan tema fashion pada setiap unsur di hotel tersebut. Hotel ini mulai
beroperasi tepatnya pada tanggal 29 Agustus 2014 dengan menyediakan beberapa
fasilitas mulai dari luas kamar hotel yang cukup besar, free wifi akses di lobby dan kamar, bar, restoran, shuttle car, antar jemput bandara, meeting room, hingga tempat untuk
refleksi dan spa.
Hotel Varna ini merupakan aset yang dimiliki oleh PT. Panca Wira Usaha Jawa Timur, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jawa Timur. Wira Jatim Group mengembangkan sayapnya dalam jasa perhotelan dengan memanfaatkan bangunan cagar budaya dengan merombaknya menjadi sebuah hotel.
Sejak
bangunan ini didirikan pada tahun 1918, mengalami pergantian kepemilikan maupun
pengguna gedung tersebut. Sehingga, pada waktu saya mencari informasi di
sekitar bangunan tersebut, pada umumnya tidak mengetahui dengan pasti. Hanya
terbersit informasi bahwa sebelum menjadi Hotel Varna ini, bangunan gedung ini
dulu digunakan untuk Kantor BCA KCP Tunjungan. Bahkan, dalam Surat Keputusan
Wali Kota Surabaya Nomor 188.45/004/402.1.04/1998 tentang Penetapan Benda Cagar
Budaya di Wilayah Kotamadya Kepala Daerah Tingkat II Surabaya dengan nomor urut
98 yang tertempel dalam gedung tersebut sebagai story line singkat, tertulis bangunan konservasi Eks-Gedung BCA.
Bangunan
gedung peninggalan kolonial Belanda ini mempunyai luas lahan 1.000 m²
dengan gedung berlantai 3 yang menyediakan 48 kamar dengan luas kamar mulai 14
m²,
mengutamakan wisata di sekitar Tunjungan sebagai daya tarik utama. Hotel Varna
ini dikonsep sedemikian rupa, tujuannya memang ingi membuat pengunjung
mengekplorasi kawasan Tunjungan dengan nuansa culture di hotel tersebut. ***
[090116]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar