Serimpi merupakan tari klasik yang berasal dari abad-abad silam di istana. Tari ini terus dipentaskan dan digarap hingga saat ini.
Serimpi biasanya ditarikan oleh empat orang penari wanita. Ada beberapa ragam serimpi, masing-masing digubah dan ditata secara cermat pada masa pemerintahan – dengan berbagai kebiasaan yang berbeda – Surakarta dan Yogyakarta. Bentuk Serimpi tertua, menurut sumber tertulis, diciptakan oleh Paku Buwono V pada tahun Jawa 1748. Serimpi Ludiramadu bersumber pada kisah Sri Paku Buwono V yang merupakan keturunan Madura.
Bentuk terbaru serimpi adalah Serimpi Pandelori, gubahan para guru perkumpulan tari Yogyakarta, Among Beksa, ditarikan delapan penari dan mengambil cerita Menak. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar