Patung
Kuwera bagi penganut agama Siwa merupakan
Dewa Kemakmuran. Patung yang terbuat dari batu atau perunggu ini banyak
ditemukan di Jawa pada sekitar abad ke-10 hingga 16.
Patung
dengan posisi duduk di atas bantal yang ditempatkan pada singgasana (lalitasana) melukiskan ketenangan
seorang raja. Cerminan dari simbol kemakmuran atau kekayaan terlihat dari
“asesori” yang melekat padanya, yaitu perut gendut, memakai mahkota (kiri-makuta), kalung, ikat pinggang,
gelang tangan, gelang kaki.
Selain itu, salah satu ciri yang menonjol dari lambang kekayaan adalah adanya pundi-pundi atau guci tempat uang (purnaghata) yang berada di bawah bantal tempat ia duduk. Oleh karena patung ini merupakan simbol dari kekayaan, maka Kuwera dapat dianggap sebagai lambang dari kegiatan perbankan di Indonesia. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar