The Story of Indonesian Heritage

Museum Bung Karno

Pada tanggal 3 Juli 2004, Presiden RI Megawati Soekarnoputri meresmikan Persada Soekarno (Perpustakaan dan Museum Bung Karno). Mengacu surat persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : B/141/M.PAN/I.2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Persada Soekarno dan Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional RI Nomor: 04 Tahun 2005 Tanggal 8 Februari 2005, Persada Soekarno merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Nasional RI yang berkedudukan di Kota Blitar yang bertanggung jawab langsung pada Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan dalam operasionalnya wajib melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Blitar.



Ide pendirian Persada Soekarno yang berada di Jl. Kalasan No. 1 Blitar ini, yang menyatu dengan Kompleks Makam Bung Karno, adalah untuk mengenang jasa Bung Karno. Tidak hanya sebagai Proklamator maupun kepahlawanan Presiden RI pertama, Soekarno, namun juga untuk memenuhi kebutuhan intelektual segenap lapisan masyarakat untuk melanjutkan perjuangan bangsa dalam mewujudkan cita-cita di masa mendatang.



Ide, gagasan, konsep dan pemikiran-pemikiran Bung Karno adalah kekayaan intelektual yang menjadi aset Negara dan sejajar dengan pemikiran ahli dan ideologi yang berkembang di dunia.




Menempati Gedung A Lantai 1 UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno bagian barat, Museum Bung Karno memiliki koleksi non buku berupa lukisan Bung Karno, peninggalan Bung Karno (baju dan koper), uang seri Bung Karno tahun 1964, serial sketsa Bung Karno di Rengas Dengklok sebelum kemerdekaan dan foto-foto Bung Karno sejak muda sampai menjadi Presiden. *** [160112]

    

    
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terpopuler

Mutiara Kekunaan

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Blog Archive

Label

Statistik Blog

Sahabat Kekunaan

Hubungi Kami