Mesin jahit diciptakan oleh Barthelemy Thimonier pada tahun 1830, mesin ini hanya menggunakan satu benang dan sebuah jarum kait seperti jarum bordir atau sulam. Kemudian teknik menjahit dengan mesin disempurnakan oleh Walter Hunt pada tahun 1834, namun dia tidak berani mengembangkan lebih lanjut karena khawatir akan berdampak negatif pada tenaga kerja.
Penemuan ini kemudian dilanjutkan oleh seorang Amerika bernama Elias Howe yang mendapatkan hak paten pada tahun 1846 dan disempurnakan oleh Isaac Singer dan Allen Wilson. Keistimewaan mesin jahit Singer adalah gerakan naik turun pada jarum sehingga benang akan mengikat kain dari atas dan bawah. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar