The Story of Indonesian Heritage

Mbah Sholeh, Makamnya ada Sembilan

Mbah Sholeh adalah tukang sapu masjid Ampel yang hidup sezaman dengan Sunan Ampel. Bila menyapu sangatlah bersih, sehingga orang yang sujud di masjid tidak merasa ada debu di dahinya.
Ketika mbah Sholeh wafat, dikuburlah di muka masjid. Ketika masjid menjadi kotor, lalu terucaplah oleh Sunan Ampel: “Bila mbah Sholeh hidup tentu bersihlah masjid.” Mendadak mbah Sholeh ada di pengimaman masjid sedang menyapu. Beberapa bulan kemudian wafatlah mbah Sholeh dan dikubur  di samping timur kuburannya yang dahulu.
Kemudian terucaplah Sunan Ampel seperti semula sehingga mbah Sholeh hidup lagi. Setelah kuburannya ada delapan, wafatlah Sunan Ampel. Beberapa bulan kemudian mbah Sholeh wafat, sehingga kuburannya sebanyak sembilan. Kuburannya yang terakhir berada paling timur.
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terpopuler

Mutiara Kekunaan

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Blog Archive

Label

Statistik Blog

Sahabat Kekunaan

Hubungi Kami