The Story of Indonesian Heritage

Stasiun Kereta Api Pucuk

Stasiun Kereta Api Pucuk (PC) atau yang selanjutnya disebut dengan Stasiun Pucuk, merupakan salah satu stasiun kereta api yang berada di bawah manajemen  PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya yang berada pada ketinggian + 6 m di atas permukaan lain. Stasiun Pucuk terletak di Jalan Raya Pucuk atau Gresik-Babat, Desa Pucuk, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur. Lokasi stasiun ini berada di depan Kantor Kecamatan Pucuk.
Bangunan Stasiun Pucuk ini merupakan bangunan peninggalan masa Hindia Belanda. Sebelum stasiun ini dibangun, terlebih dulu dilakukan pembangunan jalur rel kereta api Surabaya (Pasarturi)-Lamongan-Babat. Pembangunan jalur tersebut dimulai dan selesai pada tahun 1900 oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij, perusahaan kereta api swasta di Hindia Belanda, sepanjang 69 kilometer.


Proyek jalur Surabaya (Pasarturi)-Lamongan-Babat ini merupakan bagian dari proyek besar jalur kereta api Gundih-Surabaya. Pengerjaan proyek besar dilaksanakan dari dua arah. Arah barat dimulai dari Gundih-Gambringan-Kradenan-Cepu-Bojonegoro, sedangkan dari arah timur dimulai dari Surabaya (Pasarturi)-Kadangan-Sumari-Lamongan-Bojonegoro. Jadi, proyek besar tersebut akhirnya bertemu di Stasiun Bojonegoro. Proyek besar Gundih-Surabaya ini memakan waktu selama tiga tahun.
Stasiun ini memiliki 4 jalur dengan jalur 2 dan 3 sebagai sepur lurus (sepur utama) arah barat (menuju Bojonegoro) dan timur (menuju Surabaya). Layanan kereta api yang ada di stasiun ini untuk sementara masih kereta KRD Bojonegoro saja, yang berangkat dari Surabaya (Pasarturi) menuju Bojonegoro dan sebaliknya, yang berhenti di stasiun ini.
Stasiun Pucuk ini merupakan stasiun kelas III/kecil, berbentuk persegi panjang dengan bangunan stasiun berukuran 68 m² yang berdiri di atas tanah stasiun seluas 1.839 m². Stasiun ini tercatat sebagai aset PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dengan nomor register 217/08.62257/PC/LMG.
Karena stasiun akan dikembangkan dengan double track, maka bangunan lama akan digantikan dengan bangunan stasiun yang telah dibangun di sisi selatan, dan rencanya sistem persinyalan mekanik juga akan diganti dengan eletrik. *** [121215]
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terpopuler

Mutiara Kekunaan

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Blog Archive

Label

Statistik Blog

Sahabat Kekunaan

Hubungi Kami