Siwa merupakan dewa tertinggi Trimurti yang dianggap sebagai dewa perusak. Dewa Siwa digambarkan bertangan empat, masing-masing memegang camara, aksamala, kamandalu dan trisula.
Di tengah mahkotanya terdapat simbol ardhacandrakapal, yaitu bulan sabit dan tengkorak, sedangkan pada keningnya terdapat mata ketiga (trinetra) yang dapat membakar apa saja yang tidak dikehendaki Siwa. Upawitanya berupa ular.
Arca Siwa biasanya digambarkan dalam sikap duduk bersila. Bertangan empat dengan dua tangan bertemu di depan pusar sedangkan dua tangan yang berada di belakang menempel pada stella dan memegang camara, aksamala, kamandalu atau pun trisula. Biasanya arca Siwa diletakkan di ruang utama candi. ***
Not bad
BalasHapus