Gedung tua berarsitektur Indisch yang terletak di pojok pertemuan jalan Pintu Besar Utara dan jalan Bank, menempati lahan seluas 3.010 m² adalah milik Bank Mandiri. Bangunan cagar budaya ini awal mulanya merupakan Kantor Pusat Nederlandsch-Indische Escompto Maatschappij di Batavia yang dibeli tahun 1902. Pembangunan gedung kantor bank yang memiliki seluruhnya 6.729 m² ini dilakukan bertahap.
Gedung pertama yang menghadap ke jalan Pintu Besar Utara terdiri 2 lantai dibangun tahun 1904 dan mulai digunakan tahun 1905. Keunikan gedung Escomptobank ini pada bagian atas dinding luarnya terdapat ornament lambang-lambang kota Hindia Belanda seperti Surabaya, Batavia dan Semarang juga terdapat lambang kerajaan Belanda dan kota Amsterdam. Gedung kedua Escomptobank yang berada di pojok jalan dirancang oleh arsitek Biro Fermont & Cuypers tahun 1920. Gedung ini dibangun tahun 1921 dan selesai sekitar 1928.
Pada tanggal 30 Juni 1949, nama Nederlandsch-Indische Escompto Maatschappij diubah menjadi Escomptobank NV dan sejalan dengan kebijakan nasionalisasi badan-badan usaha milik Belanda, nama bank dan kepemilikan gedung ini pun berubah menjadi Bank Dagang Negara (BDN) pada 11 April 1960. Konstruksi utamanya semua beton bertulang dan kolom praktis serta menggunakan atap genteng tanah liat. Perlindungan pintu dan jendela dari terik matahari dan hujan dilakukan dengan membuat lubang ceruk di mana pintu atau jendela dipasang lebih ke dalam serta diberi sedikit kanopi dari pelat beton tipis yang sekaligus sebagai pemanis arsitekturnya. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar