Perahu pada masa Islam erat kaitannya dengan perdagangan dan perkembangan kota di Indonesia. Perahu-perahu tradisional berkembang lebih pesat karena fungsi dan peranannya semakin meningkat. Kota-kota pelabuhan sebagai salah satu kunci utama dalam perdagangan seperti Banten, Jayakarta, Makassar, Ambon, Gresik, Ternate, Tanjungpura, dan lain-lain merupakan kota pelabuhan besar yang sering didatangi oleh pedagang dari luar negeri. Dalam perdagangan rempah-rempah pada masa Islam, pelabuhan Makassar, Jayakarta dan Gresik menjadi pelabuhan utama sebelum barang dagangan tersebut dibawa ke luar negeri. Kota-kota tersebut menjadi tempat singgah dan berlabuh perahu-perahu besar yang daya angkutnya mencapai ratusan ton. Perahu-perahu besar yang datang dari Cina, Arab, dan India secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi perkembangan dalam teknologi pembuatan perahu. Banyak ciri-ciri perahu Jung dari Cina yang mempunyai kemiripan dengan jung-jung dari Jawa. ***
Home »
Indonesia
,
Perahu Pada Masa Kerajaan Islam
,
Ships during the Islamic reign
» Perahu Pada Masa Kerajaan Islam
Perahu Pada Masa Kerajaan Islam
Perahu pada masa Islam erat kaitannya dengan perdagangan dan perkembangan kota di Indonesia. Perahu-perahu tradisional berkembang lebih pesat karena fungsi dan peranannya semakin meningkat. Kota-kota pelabuhan sebagai salah satu kunci utama dalam perdagangan seperti Banten, Jayakarta, Makassar, Ambon, Gresik, Ternate, Tanjungpura, dan lain-lain merupakan kota pelabuhan besar yang sering didatangi oleh pedagang dari luar negeri. Dalam perdagangan rempah-rempah pada masa Islam, pelabuhan Makassar, Jayakarta dan Gresik menjadi pelabuhan utama sebelum barang dagangan tersebut dibawa ke luar negeri. Kota-kota tersebut menjadi tempat singgah dan berlabuh perahu-perahu besar yang daya angkutnya mencapai ratusan ton. Perahu-perahu besar yang datang dari Cina, Arab, dan India secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi perkembangan dalam teknologi pembuatan perahu. Banyak ciri-ciri perahu Jung dari Cina yang mempunyai kemiripan dengan jung-jung dari Jawa. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar