Pulau Onrust dalam bahasa Belanda berarti “pulau yang sibuk” sebagai salah satu dari gugusan Kepulauan Seribu yang berjarak 14 kilometer dari Jakarta ini, pada zaman VOC menjadi galangan kapal. Pembangunannya dimulai pada 1613 dengan mendirikan sebuah galangan kapal dan gudang kecil. Kemudian, orang-orang didatangkan oleh Gubernur Jenderal VOC Jan Pieterszoon Coen di pulau ini untuk menghuninya. Pulau Onrust ini kemudian menjadi banyak fungsi, antara lain sebagai benteng terdepan Belanda dari serangan Kerajaan Banten dan Inggris di tahun 1618.
Pada 1905, di pulau yang pernah menjadi sengketa antara Kerajaan Banten dan Jayakarta ini didirikan stasiun cuaca. Enam tahun kemudian berubah menjadi tempat karantina haji hingga tahun 1933. Setelah itu, sempat menjadi tempat tawanan pemberontak hingga tahun 1940. Semasa penjajahan Jepang, digunakan sebagai penjara penjahat kelas kakap. Di awal kemerdekaan, Pulau Onrust digunakan sebagai rumah sakit karantina bagi penderita penyakit menular.
Kini, Pulau Onrut menjadi salah satu tujuan wisata di Jakarta. Di pulau yang berdekatan dengan Pulau Bidadari, Pulau Kayangan, dan Pulau Kelor ini terdapat tinggalan arkeologi berupa benteng, reruntuhan bangunan, bekas penjara, karantina haji, barak, gudang, kincir angin, dan mercusuar. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar