Thuk-thuk merupakan peralatan tradisional masyarakat Madura dan berfungsi sebagai alat komunikasi. Thuk-thuk biasanya diletakkan di Balai Desa. Penggunaan alat ini harus dilakukan berdasarkan ketentuan khusus yang berlaku dalam masyarakat. Misalnya, untuk pemberitahuan tanda bahaya dilakukan pukulan satu-satu secara terus-menerus dengan jarak yang stabil (disebut juga dengan istilah titir). Ukiran motif burung phoenik dan naga bagi masyarakat Madura merupakan lambang dari kehidupan dan dunia atas. Sedangkan bunga melati dianggap sebagai lambang dari sikap masyarakat Madura yang cinta terhadap alam semesta serta symbol dari keindahan dan romantisme. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar