The Story of Indonesian Heritage

Stasiun Kereta Api Palur

Stasiun Kereta Api Palur (PL) atau yang selanjutnya disebut dengan Stasiun Palur, merupakan salah satu stasiun kereta api yang berada di bawah manajemen  PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta yang berada pada ketinggian + 96 m di atas permukaan laut.
Stasiun ini terletak di Desa Dagen RT.03 RW.12, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Lokasi stasiun ini berada di sebelah barat GKJ Dagen, dan tidak begitu jauh dengan palang pelintasan palur.
Bangunan Stasiun Palur ini merupakan bangunan peninggalan masa Hindia Belanda. Diperkirakan pembangunan stasiun ini bersamaan dengan pembangunan jalur rel kereta api dari Madiun-Paron-Sragen-Solobalapan yang dikerjakan oleh perusahaan kereta api milik pemerintah di Hindia Belanda, Staatsspoorwegen, dari tahun 1883 dan selesai pada tahun 1884. Jalur sepanjang 97 kilometer ini, pengerjaannya dimulai dari Madiun di sebelah timur menuju ke Solobalapan di sebelah barat.


Stasiun ini memiliki 3 jalur. Jalur 1 dan jalur 2 terhubung dalam persilangan di sebelah selatan maupun utara stasiun. Sedangkan jalur 3 terhubung dengan Gudang Pupuk Sriwijaya, namun sekarang jalur tersebut tidak difungsikan lagi karena Pupuk Sriwijaya menggunakan pintu di sebelah selatan sebagai pintu keluar masuk pupuk yang langsung bisa mengakses ke Jalan Solo-Tawangmangu yang cukup lebar.
Stasiun ini tergolong strategis dari segi lokasi, karena berada di pertigaan jalur Solo-Surabaya dan Solo-Tawangmangu. Jalur Solo-Surabaya merupakan jalur 24 jam yang ramai dilalui transportasi bus antar provinsi, sedangkan jalur Solo-Tawangmangu merupakan jalur pariwisata yang cukup dikenal. Sehingga, dari lokasinya sebenarnya Stasiun Palur ini menjadi modal yang baik bagi Kabupaten Karanganyar untuk menata dan mengintegrasikan moda angkutan dari sini menuju pusat Kabupaten Karanganyar. Di samping itu, Stasiun Palur ini juga memiliki keunikan dalam penamaannya. Pada umumnya, penamaan untuk bangunan stasiun disesuaikan dengan nama daerah di mana stasiun tersebut dibangun. Akan tetapi, untuk Stasiun Palur ini agak lain. Karena secara administratif masuk ke desa di Kabupaten Karanganyar tetapi penamaannya menggunakan nama desa yang terletak di sebelah selatan desa tersebut yang masuk ke wilayah administratif Kabupaten Sukoharjo.
Stasiun Palur ini menjadi aset PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dengan luas gedung dinasnya adalah 144 m² dengan nomor register 156/06/PL/BD. Hanya saja, aset yang berada di jalur strategis malah harus menjadi stasiun persilangan saja, sehingga tidak ada aktivitas untuk mengangkut maupun menurunkan penumpang. Penjualan ticket kereta api praktis tidak ada di stasiun ini. Kendati sebelumnya, stasiun ini pernah disinggahi kereta api kelas ekonomi maupun commuter line, seperti Prambanan Ekspres (Prameks) dan Madiun Jaya. *** [210715]

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terpopuler

Mutiara Kekunaan

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Blog Archive

Label

Statistik Blog

Sahabat Kekunaan

Hubungi Kami