Pada awalnya Museum Penataran ini
bernama Museum Blitar. Museum Blitar tersebut bukanlah merupakan sebuah museum
dalam arti yang sebenarnya, tetapi hanya merupakan Balai Penyelematan
Benda-Benda Purbakala yang berfungsi untuk menampung benda purbakala hasil
temuan dari wilayah Kabupaten Blitar.
Museum ini dirintis sejak kurang lebih
tahun 1866 oleh Bupati Blitar yang bernama Warsokusumo. Semula museum ini
terletak di komplek Pendopo Kabupaten Blitar. Kemudian demi memanfaatkan fungsi
museum secara maksimal yaitu pusat pendidikan, penelitian dan rekreasi, maka
Museum Blitar dipindahkan ke lokasi kawasan wisata Penataran sekitar tahun 1999
dan akhirnya diberi sebutan Museum Penataran. Museum Penataran ini mempunyai 3
jenis koleksi yaitu koleksi arkeologi, ethnografi dan numismatik.
Koleksi Museum Penataran
Koleksi
Arkeologi
Koleksi arkeologi ini merupakan
peninggalan benda budaya yang dipengaruhi oleh unsur kebudayaan Hindu. Koleksi
arkeologi Museum Penataran berasal dari masa Indonesia Kuno atau lebih popular
dengan sebutan “Indonesia Klasik”. Koleksinya terdiri dari arca-arca Dewa Hindu
yang meliputi arca, prasasti, relief dan unsur-unsur bangunan.
Koleksi
Ethnografi
Koleksi ethnografi adalah benda budaya
yang berasal dari berbagai kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Blitar.
Benda tersebut bersifat tradisional yang mempunyai arti, fungsi dan kegunaan
bagi masyarakat pendukungnya dari masa silam hingga sekarang masih digunakan.
Koleksi etnografi Museum Penataran terdiri dari berbagai peralatan
transportasi, peralatan mata pencaharian hidup, termasuk peralatan rumah
tangga.
Koleksi
Numismatik
Koleksi numismatik adalah koleksi yang
berupa uang. Koleksi numismatic Museum Penataran yaitu koleksi mata uang logam
Cina dan koleksi uang kertas.
Konservasi
Untuk memelihara dan merawat koleksi
museum, maka diperlukan perawatan yang bersifat preventif maupun kuratif.
Perawatan koleksi Museum Penataran ditangani oleh staf pemeliharaan Museum
Penataran.
Bimbingan
dan Publikasi
Untuk mendapatkan informasi mengenai
koleksi Museum Penataran baik sekolah maupun masyarakat umum dapat mengajukan
permohonan pelayanan bimbingan, karena di Museum Penataran sudah disediakan
pemandu yang menguasai di bidangnya.
Bagi pengunjung juga disediakan brosur
yang menginformasikan tentang koleksi Museum Penataran.
Pengelolaan
Koleksi Museum Penataran
Museum sebagai tempat untuk
mengumpulkan, merawat dan memamerkan serta menginformasikan koleksinya kepada
masyarakat, maka Museum Penataran perlu selalu mengelola koleksinya agar fungsi
museum sebagai pusat pendidikan, penelitian dan rekreasi dapat terwujud. Untuk
itu kegiatan museum untuk setiap harinya adalah mensurvei koleksi, meneliti dan
terus menggali informasi dari benda-benda koleksinya.
Penanganan
Koleksi
Penanganan koleksi Museum Penataran
dilakukan secara sederhana, namun tidak mengurangi kualitas penanganan sebuah
koleksi museum. Di mana penangan awal benda setelah resmi menjadi koleksi museum
adalah meregistrasi benda dan membuat nomor registrasi. Pencatatan ini penting
untuk penelitian selanjutnya karena merupakan informasi awal dari benda
tersebut dan langkah selanjutnya adalah didokumentasikan baik melalui foto,
deskripsi maupun diukur. Dan inventarisasi juga dikonservasi serta diteliti.
Penyimpanan
Koleksi
Sebelum koleksi ditampilkan dalam ruang pamera atau disimpan di gudang, maka perlu dikonservasi agar bebas dari hama atau penyakit koleksi (steril). Dan penyimpanan koleksi pun harus sesuai dengan persayaratan dan dikelompokkan menurut jenis bahannya. *** [120112]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar