The Story of Indonesian Heritage

Situs Klinterejo

Situs Klinterejo terletak di tengah persawahan. Secara administratif situs ini termasuk wilayah Desa Klinterejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Di dalam situs terdapat peninggalan-peninggalan berupa: yoni, sandaran arca, lumping batu, jaladwara, balok batu dan umpak. Peninggalan yang paling menarik adalah yoni dalam ukuran besar, berbentuk balok, berukuran panjang 191 cm, lebar 184 cm dan tinggi 121 cm. Salah satu sisi yoni terdapat cerat yang disangga oleh naga. Badan yoni tersusun dari beberapa pelipit berhias pola geometris, sulur dan daun-daun lotus. Pada pelipit atas salah satu sisinya terdapat bingkai kecil berisi pahatan angka Jawa Kuno 1294 Ç (1372 M). Yoni berdiri di atas batur berdenah segi empat berukuran panjang 6,5 m, lebar 6,3 m dan tinggi 1,13 m. Sandaran arca telah rusak, namun sisi depan masih memperlihatkan bentuk lotus yang merupakan cirri khas kesenian Majapahit, sementara sisi belakang terdapat hiasan semacam payung.
Sekitar 200 m di sebelah barat situs ini pernah digali pada tahun 1982, 1987 dan 1988. Hasil penggalian berupa struktur bata sebanyak 22 lapis dan di bawahnya terdapat struktur lain yang arahnya sejajar. Di samping kedua struktur tersebut masih terdapat lainnya yang mempunyai arah lain. Diperkirakan struktur tersebut merupakan bagian dari bangunan yang berdenah segi enam. Di sini terlihat tanda-tanda bahwa tidak semua struktur berasal dari periode yang sama. Temuan lain berupa fragmen gerabah, genteng dan perunggu yang jumlahnya lebih sedikit disbanding situs-situs yang ditemukan di Kecamatan Trowulan, sehingga diperkirakan situs ini merupakan situs keagamaan bukan situs pemukiman. Di sebelah barat kotak gali pada lading tebu masih dijumpai 32 buah umpak batu, sebagian masih tertata berjajar dua-dua dalam empat baris.
Lokasi Situs Klinterejo berdekatan dengan Desa Panggih. Nama desa ini dalam Kitab Pararaton disebutkan sebagai tempat pendharmaan Tribhuwana Tunggadewi, ibu Hayam Wuruk yang bergelar Bhre Kahuripan, sehingga situs ini hampir selalu dikaitkan dengan Bhre Kahuripan. ***
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terpopuler

Mutiara Kekunaan

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Blog Archive

Label

Statistik Blog

Sahabat Kekunaan

Hubungi Kami