The Story of Indonesian Heritage

Sensasi Lift “Schindler” Tempo Doeloe

Hal lain yang menarik dari gedung warisan sejarah Nederlandsche Handel Maatschappij  (NHM) yang kini menjadi Museum Bank Mandiri adalah tersedianya bermacam fasilitas lift yang menghubungkan keempat lantainya, mulai dari Lantai Bawah (Sousterrain) sampai ke Lantau II (Tweede Verdieping).
Berdasarkan penggunaannya, lift di gedung NHM dapat dibedakan atas lift orang (4 unit), lift uang dan lift dokumen (3 unit). Untuk lift orang penggunaannya dibagi lagi atas lift khusus direksi dan para relasinya, serta lift umum bagi para karyawan dan nasabah NHM.
Lift direksi berada di sisi kanan setelah pintu masuk utama Lantai Dasar (Begane Ground) yang menuju ke koridor depan ruang rapat direksi di Lantai I (Eerste Verdieping). Selain itu juga terdapat lift khusus direksi yang berada di depan ruang Afdeling Bankzaken menuju ruang direksi NHM di Lantai I. Ukuran rumah lift direksi ini panjangnya 79 cm, lebar 99 cm dan tinggi 215 cm.



Lift umum terdapat di sebelah selatan dan utara pada bagian belakang gedung yang menghubungkan Lantai Dasar hingga Lantai II. Ukuran liftnya panjang 173 cm, lebar 163 cm dan tinggi 225 cm. Lift di sisi selatan gedung NHM telah diperbaiki dan diganti mesinnya, sehingga para pengunjung Museum Bank Mandiri dapat menggunakan dan merasakan sensasi keaslian interior lift tempo doeloe. Mesin asli lift merk Schindler & Cie Luzern dipindahkan ke ruang pameran komponen bangunan di Lantai Bawah.
Adapun lift pengangkut uang terdapat di ruang Chinesche Kas Lantai Dasar menuju ke ruang Kas Kluis di Lantai Bawah. Selain itu juga terdapat tiga unit lift dokumen berukuran panjang 50 cm dan lebar 45 cm yang menghubungkan Lantai Dasar menuju Lantai II tempat menyimpan arsip NHM ketika itu.
Seluruh interior ruangan lift di gedung NHM Batavia ini terbuat dari bahan kayu jati Rembang dengan kulaitas nomor satu. Sedangkan mesin liftnya diproduksi oleh Schindler & Cie Luzern.
Nama merk mesin lift “Schindler & Cie Luzern” diambil dari nama seorang insinyur, Robert Schindler yang merupakan pendiri perusahaan Schindler di Lucerne Swiss pada tahun 1874. Pada awalnya Robert Schindler membuka sebuah usaha bengkel kecil yang membuat mesin motor untuk kapal di Luzerne Swiss. Kemudian Schindler mengembangkan usahanya dengan memproduksi msein lift. Bisnis Schindler berkembang pesat hingga memiliki 97 kantor cabang yang tersebar di seluruh dunia. Hingga tahun 1937, Schindler masih menjadi merk lift ternama yang paling banyak digunakan karena memiliki kualitas tinggi.
Jadi dapat dibayangkan betapa gedung NHM yang dibangun mulai tahun 1929, sangat efisien dan modern cara kerjanya karena menggunakan lift sebayak 8 unit dengan bermacam fungsinya pada masa itu. ***
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terpopuler

Mutiara Kekunaan

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Blog Archive

Label

Statistik Blog

Sahabat Kekunaan

Hubungi Kami