Tari
Melinting merupakan tari adat tradisional keagungan Keratuan Melinting, yang
diciptakan oleh Pangeran Panembahan Mas, Ratu Melinting. Tari ini biasanya
dipentaskan pada saat acara Gawi Adat
(Begawi) sebagai tari tradisional lepas, untuk hiburan pelengkap pada saat
acara Gawi Adat.
Konon,
tari melinting ini merupakan tarian Keluarga Ratu Melinting dan hanya
dipentaskan oleh Keluarga Ratu saja di tempat yang tertutup seperti sessat atau balai adat. Sehingga, bukan
sembarang orang yang boleh mementaskannya. Penarinya hanya sebatas pada
putra-putri Ratu Melinting, dan hanya dipertunjukkan pada saat Gawi Adat
Keagungan Keratuan Melinting.
Busana
yang dikenakan oleh para penari ini sangatlah khas. Penari wanita mengenakan Siger Melinting,
cadar warna merah dan putih, kebaya putih tanpa lengan, tapis melinting, rambut
cemara panjang, kipas warna putih, gelang ruwi
dan gelang kano.
Sedangkan, penari pria memakai kopiah emas melinting, baju dan jung sarat yang diselempangkan, baju teluk belanga, kain tuppal disarungkan, kipas warna merah, bulu seretai, sesapur handak putih, bunga pandan, dan celana panjang putih. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar