Klenteng
Boen San Tong atau Vihara Pemancar Keselamatan terletak di Jalan Winaon No. 69/
26 Kelurahan Pekalipan, Kecamatan Kanoman Utara, Kota Cirebon, Provinsi Jawa
Barat, atau tepatnya berada di sudut pengkolan jalan, pertemuan antara Jalan
Winaon dengan Jalan Kanoman. Lokasi vihara ini berada di sebelah barat Pasar
Kanoman ± 200 m.
Vihara Pemancar Keselamatan ini merupakan tempat peribadatan umat Buddha, yang diperkirakan berdiri pada 1894 M. Bangunan yang sudah tua cukup mudah dikenali dari pintu gerbangnya, yang bertuliskan “Vihara Pemancar Keselamatan”. Setelah melintasi pintu gerbang, pengunjung akan melihat guci yang terbuat dari kuningan untuk menancapkan hio di semacam pendopo sebelum memasuki ruang persembahyangan yang khusus bagi dewa-dewa tertentu, dan di atasnya terdapat empat lampion berbentuk guci dengan warna merah dan emas. Bagi penganut agama Buddha, lampion dipercaya sebagai harapan masa depan dan doa yang terkabul.
Vihara
ini memiliki ruang depan, ruang tengah, dan ruang belakang yang begitu luas.
Memasuki ruang tengah setelah pendopo tadi, terdapat altar Dewi Kwam Im yang
merupakan penjelmaan Buddha Welas Asih. Di dekatnya, terdapat ornamen empat
naga besar yang melilit pilar merah serta dua pengawal langit yang menjaganya.
Juga terdapat patung Kwan Te Kong, panglima dari zaman Sam Kok, yang
disembahyangi karena terkenal kejujuran dan kesetiannya pada sumpahnya.
Sedangkan ruang belakang vihara ini memiliki lima altar persembahan bagi kelima
Dewi yang dipuja di vihara ini.
Selain itu, vihara ini memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan klenteng yang ada selama ini. Di vihara ini terdapat jalangkung, berupa sebuah boneka pemanggil arwah Dewi Pek Ku Thay Fud dengan sebuah pena di salah satu tangannya, dan sesobek kertas sebagai tempat menulis “nasihatnya” kepada si pengunjung ketika boneka tersebut sudah kerasukan arwah Dewi tersebut.
Bangunan
vihara ini telah ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya (BCB) dengan telah
dikeluarkannya Surat Keputusan Wali Kota Cirebon Nomor 19 Tahun 2001, sehingga
kelestarian klenteng ini adalah tanggung jawab kita bersama. *** [271013]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar