Desa
Turirejo merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Lawang, Kabupaten
Malang, Provinsi Jawa Timur. Topografi ketinggian desa ini adalah berupa tanah berbukit-bukit,
yaitu sekitar 491 meter di atas permukaan air laut. Berdasarkan keadaan
geografis desa, curah hujan rata-rata 200 mm/tahun dengan suhu rata-rata antara
22°
- 32°C.
Berdasarkan
data administrasi pemerintahan Desa Turirejo tahun 2011, jumlah penduduknya
adalah 8.859 orang dengan jumlah 2.464 KK dengan luas wilayah 400 hektar. Desa
Turirejo terdiri atas empat dukuh, yaitu Dukuh Turi, Dukuh Krajan, Dukuh Krajan
Timur, dan Dukuh Simping. Sebagian besar penduduknya bermatapencaharian sebagai
petani yang didukung oleh lingkungan alam yang menopang pertanian, sedangkan
yang lainnya adalah buruh swasta, PNS, pedagang, montir, dan sebagainya.
Jarak
tempuh Desa Turirejo ke ibu kota Kecamatan Lawang yaitu sekitar 2 kilometer.
Sedang jarak ke ibu kota Kabupaten Malang adalah sekitar 23 kilometer.
Secara
administratif, Desa Turirejo dibatasi oleh wilayah desa-desa tetangga. Di sebelah
utara berbatasan dengan Desa Jatisari dan Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten
Pasuruan. Di sebelah barat berbatasan dengan Desa Wonorejo. Di sisi selatan
berbatasan dengan Kelurahan Lawang dan Desa Ketindan, sedangkan di sisi timur
berbatasan dengan Desa Sumberporong dan Desa Mulyoarjo.
Dalam Profil Desa
Turirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang Tahun 2012, diceriterakan bahwa semula
Desa Turirejo itu masih berupa hutan belantara.
Kemudian datang seseorang yang bernama Mbah Suko yang melakukan babat alas di wilayah barat Desa dan
Mbah Gondo di wilayah timur, bersama keluarga dan kerabat mereka hingga
terbentuklah sebuah permukiman dan lahan untuk bercocok tanam. Lambat laun,
permukiman itu semakin berkembang seiring perkembangan waktu, yang pada
akhirnya membentuk sebuah pedesaan.
Sedangkan asal usul kedua tokoh yang membuka
lahan tersebut, sampai saat ini tidak diketahui secara jelas, dan sejak tahun
berapa Desa Turirejo ini berdiri.
Nama Desa Turirejo sendiri berasal dari nama
sebuah dukuh di desa ini, yakni Dukuh Turi, yang menurut kepercayaan para tokoh
masyarakat dianggap sebagai pancer
atau punjering Desa Turirejo (titik
tengah Desa Turirejo), yang apabila ditinjau dari nama tersebut dapat diartikan
Dukuh Turi yang rejo (ramai). ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar