Banyaknya
bangunan kuno yang bersejarah di Kota Medan tidak terlepas dari keberadaan
perkebunan tembakau Deli di Sumatera Timur yang pada waktu itu dipelopori oleh
J. Nienhuyis, Van Der Falk, dan Elliot. Keuntungan besar yang diperoleh dari
perkebunan tersebut – pada tahun 1874 sudah dibuka 22 perkebunan – membuat
pemerintah kolonial Belanda memindahkan ibukota Karesidenan Sumatera Timur dari
Bengkalis ke Medan pada tanggal 1 Maret 1887. Pada saat itulah, pembangunan
infrastruktur dimulai dan arsitektur Eropa mulai mengisi wajah Kota Medan guna
menggantikan transportasi sungai menjadi jalan raya dan rawa-rawa menjadi
perkampungan maupun tempat berdirinya bangunan publik. Aristektur yang
diperkenalkan mulai dari arsitektur klasik hingga arsitektur art deco yang dalam aplikasinya berusaha
bersahabat dengan alam tropis.
Sarana
pendukung yang dibangun oleh pemerintah kolonial mulai bermunculan, mulai dari
perkantoran perkebunan, perhotelan, stasiun kereta api, perbankan, sekolahan
hingga asuransi.
Salah
satunya yang masih bisa kita saksikan sampai sekarang adalah gedung milik PT
Asuransi Jiwasraya (Persero).
Gedung ini terletak di Jalan Palang Merah No. 1 Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Lokasi bangunan ini berdampingan dengan gedung BKS PPS atau yang dikenal dengan gedung AVROS, atau tepat berada sudut atau pojok persimpangan Jalan Palang Merah dan Jalan Kolonel Sugiono,
PT
Asuransi Jiwasraya Medan merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang
asuransi. Jenis asuransi yang ditawarkan adalah asuransi kesehatan, asuransi
kecelakaan diri, asuransi siharta, jaminan hari tua, tunjangan hari tua,
asuransi pendidikan, produk investasi dan produk proteksi.
Awalnya,
perusahaan ini berdiri dengan tujuan untuk mendidik masyarakat merencanakan
masa depannya. Tanggal 31 Desember 1859 menjadi awal kirprah Jiwasraya di
Indonesia yang lahir dengan nama Nederlandsche
Indische Levenverzekering en Lijvrente Maatschappij (NILLM), yang didirikan
oleh C.F.W. Wiggers dari Kerchem.
PT
Asuransi Jiwasraya didirikan berdasarkan akte notaris William Henry Herklos
Nomor 185 tanggal 31 Desember 1859. NILLMIJ van 1859 tercatat dalam sejarah
sebagai perusahaan asuransi jiwa yang pertama didirikan di Indonesia. Pada tahun
1957 perusahaan asuransi jiwa milik Belanda yang ada di Indonesia dikenakan
nasionalisasi. Dalam perjalanannya, perusahaan mengalami peleburan dengan sembilan
perusahaan milik pemerintah kolonial Belanda lainnya dan satu perusahaan
nasional. Pada tahun 1973 beralih menjadi perusahaan milik pemerintah Indonesia
yang kini lebih dikenal sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kini perseroan
yang lebih populer dengan nama Asuransi Jiwasraya, masih memiliki dan menempati
gedung yang telah berusia ratusan tahun lebih di Medan.
Gedung
Asuransi Jiwasraya di Medan dibangun pada 1918, dan sempat mengalami renovasi
pada 1984. Dalam renovasi tersebut, bentuk aslinya masih tetap dipertahankan,
sehingga sampai sekarang kemegahan gedung ini masih bisa dilihat, dan gedung
ini juga telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya (BCB) yang ada di Kota
Medan.*** [140314]
Kepustakaan:
http://www.bumn.go.id/jiwasraya/tentang-kami/tentang-perusahaan/
http://nl.wikipedia.org/wiki/NILLMIJ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar