Kawasan
Kesawan merupakan Kawasan Kota Lama Medan. Sebagai kawasan kota lama, kawasan
ini menjadi landasan pembentuk kota pada masa awal terbentuknya kota tersebut.
Kawasan kota lama biasanya merupakan kawasan bersejarah atau “heritage district” di mana area di dalam
kota tersebut banyak bangunan yang signifikan sebagai bangunan lama atau
bersejarah. Biasanya lokasi tersebut merupakan bagian kecil area dalam suatu
kota.
Salah
satu bangunan tua sebagai saksi bisu akan keberadaan kawasan Kesawan ini adalah
gedung Bank Mandiri Cabang Kesawan.
Gedung
ini terletak di Jalan Jend. Ahmad Yani No. 109, Kelurahan Kesawan, Kecamatan
Medan Barat, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, atau tepatnya berada di
samping gedung Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara. Lokasi
ini juga tidak begitu jauh dengan rumah kuno peninggalan Tjong A Fie.
Dulu, gedung ini merupakan gedung kantor dari Nederlandsch Indische Escompto Maatschappij (NIEM) yang dibangun pada 27 Agustus 1927. Arsitek yang mendesain bangunan gedung ini dipercayakan kepada Eduard Cuypers, keponakan Pierre Cuypers, perancang Rijksmuseum Amsterdam.
Bangunan
NIEM ini memiliki bentuk denah persegi panjang yang memanjang dari timur ke
barat di mana arah hadap bangunan tersebut ke arah Jalan Ahmad Yani meki
keletakan bangunan tersebut sebenarnya berada di sudut perempatan sehingga
terlihat memiliki satu tampak muka dan bangunan tersebut bertingkat dua. Pada
bangunannya tidak menggunakan menara yang berada di sudut bangunan dan tidak
memiliki halaman di depan bangunan tersebut.
Setelah
selesai dibangun, gedung ini dipergunakan sebagai bank yang bernama Escompto
yang beroperasi pada zaman penjajahan Belanda sampai dengan tahun 1958. Pada
saat perusahaan Belanda dinasionalisasi dan ditetapkan dalam Undang-Undang (UU)
Nomor 86/1958 yang berlaku surut hingga 3 Desember 1957, Bank Escompto diambil
alih oleh Pemerintah Republik Indonesia (RI) Tahun 1960, nama bank tersebut
diganti menjadi Bank Dagang Negara (BDN) yang pada akhirnya melebur menjadi
Bank Mandiri hingga sekarang. Karena lokasinya berada di daerah Kesawan maka
gedung tersebut dikenal dengan gedung atau kantor Bank Mandiri Cabang Kesawan.
Kepustakaan:
http://www.volkskrant.nl/vk/nl/2844/Archief/archief/article/detail/529239/1999/01/23/MEDAN-koestert-zijn-erfstukken.dhtml
Tidak ada komentar:
Posting Komentar