Jalan-jalan
ke Benteng Vastenburg, Solo, dengan menyisir di jalan sebelah selatan benteng
tersebut, tampak bangunan peninggalan kolonial masih berdiri tegak. Bangunan
dua lantai tersebut adalah Gedung Dewan Harian Cabang (DHC) Badan Penggerak
Pembudayaan Jiwa Semangat dan Nilai-nilai Kejuangan 45 Kota Surakarta, atau
yang biasa disebut Gedung DHC 45 Kota Surakarta. DHC 45 merupakan salah satu
perkumpulan yang dibentuk secara resmi dan diakui oleh pemerintah dari para
veteran Perang Kemerdekaan Indonesia untuk menghimpun semua para pensiunan atau
veteran perang yang ada dan tinggal di wilayah Surakarta.
Gedung
tersebut terletak di Jalan Mayor Sunaryo No. 4 Kelurahan Kedung Lumbu,
Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah. Lokasi tepat
berada di sebelah timur Pusat Perbelanjaan Beteng dan Pusat Grosir Solo (PGS)
atau di sebelah selatan Benteng Vastenburg.
Sewaktu
saya masih kecil, gedung ini dikenal dengan nama Gedung Markas Brigade
Infanteri (Brigif) 6/Trisakti Baladaya Kostrad. Gedung ini dibangun dari tahun
1876, dan selesai pada tahun 1880, untuk melengkapi bangunan yang ada di dalam
kompleks Benteng Vastenburg, yaitu sebagai internaat Belanda hingga tahun 1942.
Ketika tentara Jepang datang, gedung ini lantas diambil alih dan dijadikan markas tentara Jepang dengan sebutan Senkokan. Namun, setelah tiga tahun berselang, gedung tersebut berhasil direbut oleh pejuang-pejuang Indonesia yang tergabung dalam resimen-resimen. Salah peristiwa tersebut menjadi cikal bakal bagi terbentuknya Brigif 6 dari terbentuknya satuan dengan nama Resimen 26 pada masa perang kemerdekaan.
Kemudian
pada tahun 1945-1949, gedung ini digunakan untuk fasilitas pendidikan. Tercatat
penyelenggara pendidikan yang pernah menggunakan bangunan ini adalah SPK, SMPN
3 dan SMPN 5. Setelah itu, barulah gedung peninggalan kolonial Belanda tersebut
digunakan sebagai markas militer sejak tahun 1949.
Antara
tahun 1970 hingga 1980-an, bangunan kuno ini digunakan sebagai tempat pelatihan
keprajuritan dan pusat Brigrif 6/Trisakti Baladaya Kostrad untuk wilayah
Karesidenan Surakarta.
Kompleks
Gedung Bekas Markas Brigif 6 ini terdiri atas tiga bangunan, masing-masing
terletak di bagian timur, bagian tengah dan bagian barat. Antara masing-masing
bangunan tersebut dihubungkan dengan jembatan di lantai duanya. Gedung di
bagian sebelah timur baru saja selesai diperbaiki dari kerobohan total,
sedangkan gedung bagian tengah saat ini digunakan sebagai operasional
sehari-hari dari DHC 45. Pada bangunan bagian barat biasanya digunakan untuk
ruang pertemuan, namun saat ini sedang dalam renovasi juga.
Sebagai
bangunan bersejarah peninggalan kolonial Belanda, gedung yang berdiri di atas
lahan seluas 2.000 meter persegi ini terdaftar sebagai situs dengan nama Brigif
6 di Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (sekarang BPCB) Jawa Tengah Nomor
1396/101.SP.BP3/P-VI/2010, dan juga telah ditetapkan sebagai bangunan cagar
budaya (BCB) melalui Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Surakarta
Nomor: 646/116/I/1997 dengan nama Cagar Budaya Bekas Kantor Brigif 6 No.
16-28/C/PR/2012. *** [310714]
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
BalasHapusNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut