Mojoagung
merupakan salah satu kecamatan yang berada di wilayah administratif Kabupaten
Jombang. Daerahnya terletak di perbatasan antara Jombang dan Mojokerto. Sebagai
kota kecamatan, Mojoagung tergolong ramai dan memiliki kekuatan ekonomi yang
lumayan. Mojoagung terkenal dengan perajin cor kuningan, sepatu kulit, dan
lain-lain.
Di
daerah Mojoagung ini, di kawasan pusat kotanya terdapat alun-alun kecil. Dulu,
alun-alun ini adalah pasar tradisional Mojoagung, akan tetapi seiring perkembangan
wilayah tersebut, pasar tadi direlokasi ke arah utara dan bekasnya dijadikan
alun-alun.
Tepat
berada di sebelah utara dari alun-alun ini, Anda bisa menyaksikan klenteng Boo
Hwy Bio. Klenteng ini terletak di Jalan Raya Utara Alun-Alun 16 Mojoagung, Kabupaten
Jombang, Provinsi Jawa Timur.
Menurut sejarahnya, Klenteng Boo Hwy Bio didirikan pada tanggal 6 Lak Gwee atau bertepatan dengan 6 Juni 1928 oleh orang-orang Tionghoa yang pergi merantau dan akhirnya berdomisili di Mojoagung.
Klenteng
yang berukuran kecil ini menghadap ke selatan atau arah ke alun-alun. Klenteng
ini sengaja dibangun berdekatan dengan pertigaan jalan atau persimpangan jalan,
karena berdasarkan kepercayaan orang-orang Tionghoa bahwa lokasi tersebut
berisi segala pengaruh negatif. Pengaruh buruk tersebut akan hilang atau sirna
dengan dibangunnya klenteng ini.
Bangunan
paling depan dari klenteng ini adalah men
lou wu, pintu gerbang untuk masuk ke dalam bangunan utama, yang di sebelah
kiri dan kanannya disambung dengan pagar. Pada men lou wu tersebut di bagian atasnya terdapat ornamen sepasang
naga.
Sebelum
memasuki bangunan utama, peziarah akan melintasi halaman dengan lantai con block. Di halaman depan klenteng ini
tampak dua menara menyerupai botol untuk membakar kertas-kertas doa.
Melangkah
lagi ke depan, peziarah akan sampai kepada bangunan utama dari klenteng ini.
Tidak seperti klenteng lainnya yang ada di Indonesia, ruang utama klenteng ini
juga diberi pagar yang terbuat dari besi (tosan aji) meninggi hingga atap. Pada
pagar tersebut terdapat ornamen singa dan naga di sebelah kiri dan kanannya.
Lalu, pada bagian depan pintu utama klenteng ini terdapat hiolo yang terbuat dari kuningan dengan ornamen sepasang naga, yang
sebelah kiri dan kanannya terdapat cok
say, sebuah patung singa yang ditempatkan di atas pondasi berbentuk bujur
sangkar.
Di
atas pintu utama terdapat kaligrafi horisontal dalam aksara Tionghoa, sedangkan
di sebelah kiri dan kanannya terdapat kaligrafi huruf kanji dalam posisi
vertikal.
Memasuki
ruang utama dari klenteng ini, peziarah akan mendapati Kongco San Ci Kung yang
merupakan Dewa Penolong, dan sekaligus dewa yang utama dalam klenteng tersebut.
Di kalangan pemeluk Tri Dharma, Klenteng Boo Hwy Bio terkenal sebagai tempat
keramat, yang dipercaya bisa mendatangkan berkah tersendiri bagi para penganut
Khonghucu, Tao dan Buddha yang melakukan peribadatan di tempat ini. *** [260714]
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Sri Rahayu asal Surakarta, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalanan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL, alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda
BalasHapus