SMP
Negeri 2 Magelang, atau yang biasa disingkat menjadi SMPN 2 Magelang merupakan
salah satu sekolah menengah pertama yang tergolong lawas di Kota Magelang. SMP ini biasa disebut juga sebagai SPENADA,
singkatan dari SMPN 2 Magelang.
SMP
ini teletak di Jalan Pierre Tendean No. 8 Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan
Magelang Utara, Kota Magelang Provinsi Jawa Tengah. Lokasi SMP ini berada di
sebelah barat Plengkung Lama.
Bentuk
bangunan asli dari SMP ini masih memperlihatkan arsitektur kolonialnya meski di
belakangnya maupun di sampingnya dibangun ruangan kelas baru dan bertingkat.
Menurut
sejarahnya, SMP ini memiliki riwayat perjalananan yang cukup panjang. Seperti
yang tertera di dalam Profil Sekolah, SMPN 2 Magelang berdiri pada 1 Juli 1950.
Semula, sekolah ini masih menginduk ke SMPN 1 Magelang pada awal berdirinya,
dan sekaligus meminjam tempat untuk proses belajar mengajar di SMPN 1 Magelang.
Selang
lima tahun berjalan, yaitu pada tahun 1955, SMPN 2 Magelang baru mendapatkan
tempat untuk melangsungkan proses belajar mengajar sendiri yang terpisah dari
SMPN 1 Magelang. Tempat tersebut adalah bekas Kantor Kawedanan Bandongan di
Jalan Plengkung 1 (sekarang Jalan Pierre Tendean). Pada waktu itu, bangunan
bekas Kantor Kawedanan Bandongan ini masih terbuat dari bangunan setengah
tembok, separuh di bawahnya menggunakan batu bata dan separuh di atasnya
terbuat dari kayu. Kemudian dilakukan pembenahan untuk layaknya sebuah
sekolahan. Bangunan yang semula masih terbuat dari kayu, diganti dengan batu
bata juga hingga menjadi gedung sekolah yang representatif.
SMP yang memiliki lahan seluas 7.285 m² dengan luas bangunan 6.139, 9 m² ini merupakan bangunan kuno yang masih berdiri kokoh. SMP ini tercatat dengan Nomor Identitas Sekolah 200020, Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) 20327594, dan Nomor Statistik Sekolah (NSS) 201036002002.
Sampai
sekarang SMPN 2 Magelang tergolong sekolah favorit di Kota Magelang. Sejumlah
prestasi lokal, provinsi maupun nasional banyak diraihnya, dan sejumlah
fasilitas bangunan yang ada di SMP tersebut turut mendukung juga. Dari pintu
masuk terdapat pos penjaga (security
office) dan taman, lalu ketika memasuki ruang lobby (lobby room) terpampang banyak piala yang telah diraihnya serta
atribut sekolah. Di sebelah kanan ruang lobby terdapat ruang TU (administration room), dan ruang kelas.
Sedangkan, di sebelah kanan lobby room
dijumpai ruang kepala sekolah (principal
room), ruang Komite Sekolah, ruang guru (teachers room) dan warung sekolah (school shop).
Melewati lobby room selurus pandangan ke depan, terdapat halaman tengah sekolah yang digunakan untuk melakukan upacara bendera (school yard as a flag ceremony place) dan lapangan basket (basket ball court). Di samping kanan halaman tersebut, berderet sejumlah bangunan, seperti gazebo atau semacam pendopo mini untuk meletakkan seperangkat gamelan (art stages), laboratorium fisika, laboratorium komputer, kafe belajar (study café), laboratorium biologi, dan perpustakaan. Sedangkan yang melingkungi bangungan tersebut adalah ruang kelas sebanyak 20 ruang.
Selain
itu, di dalam lingkungan halaman SMP tersebut juga terdapat dua rumah yang
diperuntukkan bagi pesuruh sekolah (janitor
house), kantin sekolah, ruang musik (music
room), ruang istirahat pelajar (student
restroom), ruang OSIS, Balai Pelajar (Student
Hall), Masjid Nurul ‘Ulum dan rumah untuk takmirnya.
Dari
inventarisasi ruangan yang ada di SMPN 2 Magelang, bangunan deretan depan yang
terdiri atas ruang lobby, ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang TU, ruang
Komite Sekolah, maupun warung sekolah yang berbentuk limasan memanjang
merupakan bangunan cagar budaya (BCB) Tak Bergerak di Kota Magelang sesuai
dengan Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 7 Tahun 2013 tentang Cagar Budaya
di Kota Magelang. Berarti melestarikan bangunan sekolah tersebut merupakan
keharusan dalam mempertahankan bukti-bukti sejarah perjalanan pendidikan di
Kota Magelang. *** [181214]
admin boleh tanya? kenapa ngepost smp2 mgl?
BalasHapusAssalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Sri Rahayu asal Surakarta, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalanan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL, alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda
BalasHapus