The Story of Indonesian Heritage

Burhanudin Mohamad Diah

Burhanudin Mohamad Diah atau lebih dikenal BM Diah lahir tanggal 7 April 1917 di Kotaraja, Aceh. Ayahnya bernama Mohamad Diah sedangkan ibunya bernama Siti Saidah.
Rasa nasionalisme yang tertanam pada dirinya sudah muncul sejak ia bersekolah di Medan. BM Diah melihat kelicikan dan kekejian imperialis Belanda.
Pada saat Jepang menduduki Indonesia, BM Diah merupakan redaktur pelaksana dan wakil pemimpin redaksi Surat Kabar Asia Raya sehingga beliau banyak mengetahui keadaan sebenarnya, baik di dalam maupun luar negeri. BM Diah dapat menilai apa artinya rakyat dengan sukarela menyerahkan padinya atau hasil bumi yang lain untuk memenangkan perang Asia Timur Raya. Dari sinilah nasionalisme BM Diah semakin tinggi sehingga ia bersama teman-temannya pada tanggal 3 Juni 1945 membentuk gerakan Angkatan baru yang bertujuan memperjuangkan Indonesia merdeka.
Pada saat perumusan Naskah Proklamasi, BM Diah merupakan salah seorang yang turut hadir pada saat Perumusan Naskah Proklamasi bahkan beliau juga menyimpan Naskah Proklamasi yang asli sampai akhirnya BM Diah menyerahkannya kepada Presiden Soeharto pada tahun 1993. BM Diah meninggal tahun 1996 dalam usianya yang ke 79 tahun dan dimakamkan di Jakarta.

Sumber:
Museum Perumusan Naskah Proklamasi Documentary Board
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terpopuler

Mutiara Kekunaan

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Blog Archive

Label

Statistik Blog

Sahabat Kekunaan

Hubungi Kami