Jakarta
adalah kota tua. Sebagai kota tua, Jakarta meninggalkan banyak jejak masa
lampau yang masih bisa disaksikan sampai sekarang. Jejak lampau itu, salah satu
bisa ditelusuri dari penginggalan beberapa bangunan kuno yang masih ada.
Pada
umumnya bangunan kuno yang tersisa tersebut, ada yang masih berfungsi seperti
saat dibangun, namun juga tak sedikit yang telah beralihfungsi. Salah satu di
antaranya adalah Hotel Hermitage. Hotel ini terletak di Jalan Cilacap No. 1
Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta.
Lokasi hotel ini berada di depan SDN Menteng 03, atau sebelah timur Jalan
Bandung.
Menilik
sejarahnya, bangunan hotel ini dulunya merupakan kantor telekomunikasi Hindia Belanda yang biasa disebut telefoon gebouw. Gedung ini dibangun pada tahun 1923 dengan
menggunakan langgam Art Deco. Setelah
itu, gedung ini pernah mengalami beberapa kali alih fungsi.
Pada masa pergerakan, yaitu antara 1945-1950, bangunan bekas telefoon gebouw dijadikan sebagai kantor Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP). Kemudian menjadi Departemen Pendidikan dan Pengajaran pada tahun 1950. Lalu, beralih fungsi menjadi kantor Ditjen Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dari tahun 1968 hingga tahun 1996. Kemudian pada tahun 1999, bangunan ini sempat beralih fungsi menjadi ruang kuliah oleh Universitas Bung Karno (UBK).
Usai
ditinggalkan UBK, gedung ini menjadi kosong dan malah tidak terawat lagi.
Kemudian sejak tahun 2008, bangunan lawas
diambil alih oleh The Hermitage, dan direnovasi
untuk dijadikan hotel dengan tetap mempertahankan nuansa kolonialnya. Di bagian
dibangun gedung baru menjulang untuk kamar hotel, sedangkan bagian depannya
masih asli.
Pada
5 Juni 2014, bangunan kuno ini resmi menjadi hotel mewah bernuansa kolonial
dengan nama resminya The Hermitage Hotel,
dan dioperasikan di bawah naungan Grace
Leo Associates (GLA) Hotels,
yaitu sebuah operator hotel berskala internasional yang berpusat di Paris serta
berafiliasi dengan The Leading Hotels of
the World (LHW) di New York.
Bila
menyempatkan masuk ke dalam hotel sebentar, Anda akan menemukan sebuah taman
terbuka kecil di tengah-tengah bangunan hotel ini karena denah hotel ini sebenarnya
membentuk huruf U. Kemewahan hotel ini tak hanya pada bentuk bangunannya saja
tapi terpancar juga dari interiornya. Kalau Anda termasuk orang yang berkantong
tebal, apa salahnya sesekali menikmati bermalam di hotel ini. *** [130316]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar