The Story of Indonesian Heritage

Vihara Bodhisatva Karaniya Metta

Vihara ini terletak di Jalan Sultan Muhammad Kampung Darat Sekip, Kelurahan Darat Sekip, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat. Letak klenteng persis di ujung pertemuan ruas jalan Sultan Muhammad dan jalan Gusti Ngurah Rai, Pontianak, tak jauh dari komplek pertokoan Kapuas Indah.
Di atas gapura masuk vihara terdapat keterangan yang menunjukkan tahun 1829 M sebagai periode vihara ini.  Warna merah mendominasi hampir di sebagian besar bangunan yang dahulu lebih di kenal dengan sebutan kelenteng tiga atau Thian Hou Keng .  Tiang dan rangka bangunannya terbuat dari kayu ulin yang di beri warna merah dan kuning emas. Di tiga pintu utama terlukis gambar dewa-dewa Khong Hu Chu. Dinding dan altar terdapat patung dan lukisan yang bermakna tentang filosofi ajaran kehidupan.


Ada beberapa bagian dalam vihara yang memiliki makna serta sejarahnya tersendiri. seperti Pot sembahyang dewa Langit Bumi, yang konon bertarihk tahun 1673 M. Yakni pada masa di Mancuria bertahta raja Khan hi (1662-1722). Ada juga  Lonceng  tua Pek kong, yang konon dibawa pada  tahun 1789, pada masa raja Khen Long (1736-1796).


Dalam perkembangan sejarahnya vihara  ini sudah mengalami beberapa kali pemugaran sampai seperti keadaan yang seperti sekarang ini.  Salah satunya pada tahun 1906, vihara di renovasi menjadi tiga bagian. Dewi Samudera (Ma Cou), Tua Pek Kong, Na Ta Cie Ce. Karena hal ini lah kemudian vihara ini juga disebut dengan kelenteng  tiga. Selain itu juga pada tahun 1983, untuk merawat , menjaga dan menjalankan keberadaan vihara ini kemudian dibentuk yayasan Bodhisatva Karaniya Metta.
Sementara itu, di bagian luar vihara, sejauh mata memandang, kawasan di luar vihara merupakan pelataran yang berfungsi sebagai “terminal” dan area bongkar muat kendaraan bis dan kapal motor yang melayani rute dari Pontianak menuju daerah perhuluan Kalimantan Barat. Nampak sejumlah truk dan bis diparkir di area terminal, sementara beberapa kapal motor sedang melakukan aktivitas bongkar muat di tepian Sungai Kapuas, persis bersebelahan dengan area terminal. *** [151112]

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terpopuler

Mutiara Kekunaan

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Blog Archive

Label

Statistik Blog

Sahabat Kekunaan

Hubungi Kami