The Story of Indonesian Heritage

Kawasan Wisata Rembangan

Pada awalnya Jember merupakan wilayah afdeling Bondowoso. Kemudian pada tanggal 9 Januari 1883 keluarlah besluit dari pemerintah tentang ditetapkannya Jember sebagai regentschap yang berdiri sendiri lepas dari afdeling Bondowoso. Hal ini disebabkan oleh adanya kapitalisasi dari perusahan perkebunan partikelir yang mencoba mendirikan perusahaannya di Jember.
Kondisi ini menyebabkan banyak orang Eropa menetap dan mengembangkan perkebunan di daerah Jember. Orang-orang Belanda yang menetap di Jember, banyak yang menjadi pejabat dan pegawai (ambtenaar) di daerah Jember. Mereka menetap di permukiman orang-orang Eropa sekitar alun-alun sebagai pusat permukiman mereka.


Untuk mengatasi rasa jenuh dan kepenatan akibat bekerja, mereka memerlukan sarana rekreasi yang cukup baik dan representatif. Orang-orang Eropa menyukai pemandangan yang sejuk dan asri. Oleh karena itu, pada zaman kolonial Belanda dibangunlah sarana rekreasi di kawasan lereng Gunung Argopuro atau pegunungan Rembangan dengan fasilitas hotel dan pemandian yang dikenal dengan kawasan wisata Rembangan.
Kawasan wisata Rembangan terletak di Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. Lokasi kawasan wisata ini berjarak sekitar 8 kilometer ke arah utara dari Kota Jember.
Berdasarkan catatan historis yang ada, kawasan wisata Rembangan merupakan peninggalan Belanda yang dibangun oleh Hofstide pada tahun 1937. Dengan ketinggian sekitar 650 di atas permukaan laut menyebabkan udara di kawasan tersebut sejuk dan airnya jernih. Setiap hari libur orang-orang Eropa berekreasi di Rembangan untuk menghilangkan rasa jenuh pada masa itu.


Dengan mengajak keluarganya, orang-orang Eropa bisa menghirup udara segar dengan pemandangan pegunungan yang indah dan asri serta Kota Jember dari restoran yang berarsitektur khas. Mereka juga bisa berenang di kolam renang yang bisa diakses dari restoran menuju ke bawah melalui anak tangga yang sudah tersedia.
Sekarang ini, kawasan wisata Rembangan menjadi obyek wisata pegunungan dan agrowisata yang cukup terkenal di daerah Jember. Laiknya Selecta di kawasan wisata Kota Batu, Malang, kawasan wisata Rembangan tak kalah eloknya dalam menawarkan panorama yang menawan. Tidak hanya itu, fasilitas obyek wisata Rembangan pun semakin lengkap. Adanya hotel kelas melati, playground, lapangan tenis dan lahan untuk camping, semakin mengundang minat bagi siapa pun yang ingin rehat di Rembangan.
Dengan suhu antara 18 sampai 25 derajat, di sekitar obyek wisata Rembangan terdapat perkebunan kopi, perkebunan buah naga dan pusat penelitian anggrek yang dikelola oleh Politeknik Negeri Jember. Ke bawah sedikit, melewati jalan yang sedikit meliuk terdapat peternakan sapi perah. Biasanya di sekitar kandang sapi tersebut, ada orang yang menjual susu sapi murni.
Sehingga, berwisata ke Rembangan ini sebenarnya mendapat berbagai keuntungan. Wisatawan bukan sekadar menikmati panorama pegunungan, agrowisata akan tetapi yang tak kalah pentingnya adalah juga bisa menikmati wisata heritage yang masih dapat disaksikan di sini. *** [130814]
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terpopuler

Mutiara Kekunaan

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Blog Archive

Label

Statistik Blog

Sahabat Kekunaan

Hubungi Kami