The Story of Indonesian Heritage

Stasiun Kalisetail: Jejak Panjang Rel di Bumi Blambangan

Stasiun Kereta Api Kalisetail (KSL) bukan sekadar titik persinggahan bagi kereta yang melintas di kawasan timur Pulau Jawa. Terletak di ketinggian +272 meter di atas permukaan laut, di Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, stasiun ini menyimpan sejarah panjang yang terukir sejak zaman kolonial Hindia Belanda.

Bangunan utama Stasiun Kalisetail masih mempertahankan arsitektur asli warisan masa lalu meski sudah ada sedikit penambahan-penambahan, menandai jejak kehadiran Staatsspoorwegen (SS), perusahaan kereta api milik Pemerintah Hindia Belanda. 

Peron Stasiun Kalisetail

SS, yang berdiri pada tahun 1875, merupakan pionir dan pesaing kuat dari perusahaan kereta swasta NIS (Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij). Dalam ekspansinya di wilayah timur Jawa, SS membangun jalur Kalisat–Mrawan pada tahun 1902 yang dilanjutkan hingga ke Banyuwangi setahun kemudian, tepatnya pada tahun 1903. 

Jalur sepanjang 58 kilometer ini menjadi bagian dari SS Oosterlijnen - wilayah operasional SS yang mencakup hampir seluruh jalur di selatan dan timur Jawa Timur serta sebagian timur Jawa Tengah.

Genta Stasiun Kalisetail di dekat ruang kontrol

Pembangunan jalur ini bukan tanpa alasan. Daerah Banyuwangi yang kaya akan hasil bumi dan memiliki potensi pelabuhan penting di ujung timur Jawa, menjadi magnet ekonomi yang harus dihubungkan ke pusat produksi dan distribusi di wilayah barat dan tengah Jawa. Maka, kehadiran Stasiun Kalisetail menjadi penting sebagai simpul penghubung dalam jaringan transportasi ini.

Berbeda dengan kemegahan stasiun besar lainnya, Stasiun Kalisetail dibangun secara sederhana. Awalnya, peronnya bahkan belum memiliki kanopi. Namun, transformasi terus dilakukan. Pada Desember 2023, stasiun ini telah dilengkapi dengan kanopi (overcapping) di peron, memberikan kenyamanan bagi penumpang yang menunggu atau naik-turun kereta api, bebas dari panas dan hujan.

KA Ijen Express memasuki Stasiun Kalisetail pada pukul 20.25 WIB di hari Selasa (17/06)

Kini, Stasiun Kalisetail dikelola oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) di bawah wilayah Daerah Operasi 9 Jember dan menyandang status sebagai stasiun kelas 1. Lokasinya yang strategis - berada di Jalan Raya Kalisetail No. 11, tak jauh dari Pasar Desa Sempu dan deretan pusat kuliner setempat - membuatnya ramai oleh lalu lintas penumpang dari berbagai daerah. 

Tiga jalur aktif melayani kegiatan operasional stasiun ini, di mana jalur 2 menjadi sepur lurus, dan jalur 1 serta 3 digunakan untuk persilangan antar kereta, baik dari yang datang dari arah barat (Stasiun Kempit) maupun dari arah timur (Stasiun Temuguruh).

Setiap dentuman roda kereta yang melintas di atas rel Stasiun Kalisetail membawa lebih dari sekadar penumpang - ia membawa memori, cerita, dan semangat perjalanan yang terus bergerak maju, menyambungkan masa lalu dengan masa depan Banyuwangi dan Indonesia. *** [270625]



Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terpopuler

Mutiara Kekunaan

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Blog Archive

Label

Statistik Blog

Sahabat Kekunaan

Hubungi Kami