Gedung
Filateli Jakarta terletak di Jalan Pos No. 2 Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan
Sawah Baru, Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta, atau tepatnya berada di
belakang Gedung Kesenian Jakarta.
Gedung
ini adalah bekas Kantor Pos Pasar Baru Jakarta, yang juga merupakan bangunan
warisan Post Telefon en Telegraf
milik pemerintah kolonial Hindia Belanda. Gedung ini didirikan antara tahun 1912-1929, dirancang oleh arsitek
Belanda, John van Hoytema, dengan gaya arsitektur Art Deco yang dipengaruhi
oleh aliran Art & Craft pada detail interiornya.
Keberadaan
gedung Kantor Pos ini sangat berkaitan dengan sejarah kawasan Weltervreden yang
menjadi pusat kota Batavia, pada masa kekuasaan Gubernur Jenderal Daendels.
Bentuknya yang lebar dan beratap tinggi, jelas menyiratkan adanya unsur
arsitektur Eropa kuno saat itu.
Seperti
kebiasaan saat itu, keberadaan Gedung Kantor Pos pun akhirnya dijadikan nama
jalan untuk area jalan yang ada di depan gedung tersebut, dengan menyebut Post Weg atau Jl. Pos. Karena lokasinya
yang strategis, Post Weg digunakan
sebagai jalur transportasi darat dari Kota Tua menuju ke pusat kota
Weltervreden. Namun, seiring perkembangan zaman pada masa pemerintahan di bawah
kekuasaan Daendels, gedung ini akhirnya digunakan sebagai kantor pengiriman
barang.
Bangunan warisan arsitektur kolonial ini telah dikategorikan sebagai bangunan cagar budaya atau konservasi di Jakarta. Sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 475/1993, gedung ini masuk daftar cagar budaya dengan kategori A yang harus dikonservasi serta dimungkinkan tidak terjadi perubahan, baik eksterior maupun interior arsitektur bangunan.
Sekarang gedung bersejarah yang indah dan megah ini tidak lagi digunakan untuk aktivitas pelayanan jasa pos setelah semua aktivitas pelayanan dipindahkan ke gedung baru yang menghadap ke lapangan Banteng. Selanjutnya, bangunan ini digunakan untuk Kantor Pelayanan Filatel semenjak tahun 1997, sehingga dikenal sebagai Gedung Filateli Jakarta. *** [071212]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar