Suku
Using (dilafalkan dengan ‘osing’) adalah penduduk asli Banyuwangi atau juga
disebut sebagai ‘wong Blambangan’ dan merupakan pendudukan mayoritas di
beberapa kecamatan di Kabupaten Banyuwangi. Suku Using merupakan perpaduan
budaya dan tradisi yang ada di Banyuwangi.
Walaupun
menjadi etnis khas Banyuwangi, secara proporsi, penduduk suku Using bukan
mayoritas di 24 kecamatan. Tidak ada data pasti yang menyebutkan berapa jumlah
suku Using di Banyuwangi.
Meski
berkelompok dalam kantong wilayah tertentu, masyarakat Using tidak bersifat
ekslusif seperti masyarakat Tengger yang hidup di dataran tinggi Tengger (dekat
Gunung Bromo) atau masyarakat Baduy di Banten. Masyarakat Using sangat adaptif,
terbuka dan kreatif terhadap unsur kebudayaan lain.
Karakter
egaliter menjadi ciri yang sangat dominan dalam masyarakat Using. Ini tampak
dalam bahasa Using yang tidak mengenal tingkatan bahasa seperti bahasa Jawa
atau bahasa Madura. Struktur masyarakat Using pun tidak berorientasi pada
priyayi seperti orang Jawa juga tidak pada kyai seperti orang Madura dan tidak
juga pada Ksatria seperti kasta orang Bali.
Kendati
demikian, suku dan budaya Using tetap saja memiliki daya tarik tersendiri untuk
dieksplorasi oleh para ilmuwan dan kalangan akademisi. ***
Sumber:
- Merpati Archipelago Inflight Magazine Edisi 19 Desember 2012 hal. 42-44
Tidak ada komentar:
Posting Komentar