Selesai
memuaskan mata memandang gedung Bank Indonesia lama Kediri, janganlah
cepat-cepat beranjak dari kawasan tersebut. Karena berseberangan dengan gedung
tersebut, terdapat bangunan kuno yang tak kalah nilai historisnya. Bangunan kuno
tersebut adalah Hotel Merdeka.
Hotel
ini terletak Jalan Basuki Rahmat No. 4 Kelurahan Semampir, Kecamatan Kota, Kota
Kediri, Provinsi Jawa Timur. Lokasi hotel ini berada di sebelah timur dari Bank
Indonesia Perwakilan Kediri.
Menurut
sejumlah literatur yang ada, hotel Merdeka ini dulunya adalah Hotel Rich,
kepunyaan orang Belanda. Diperkirakan hotel tersebut didirikan pada tahun 1933.
Pada
masa kolonial, hotel yang bergaya Indische
Empire dengan dipadukan kondisi tropis setempat ini merupakan hotel yang
diminati oleh para tamu yang hendak mengunjungi Kediri untuk urusan dagang
dalam bidang perkebunan maupun pabrik gula. Mengingat kala itu, Kediri
berkembang pesat menjadi pusat
pertanian, perkebunan, dan industri (gula). Hotel ini juga pernah menjadi tempat
untuk menawan orang-orang Jepang di Kediri. Sedangkan, untuk tentara Jepang
yang kejam di tempatkan di penjara. Selain itu, hotel ini dikabarkan pernah
menjadi tempat menginap Muso saat kembali ke Tanah Air pada 11 Agustus 1948.
Namun, seiring perjalanan sang waktu, hotel ini pernah dipegang oleh pemerintah sampai akhirnya berpindah ke manajemen PT. Natour. Lalu semenjak tahun 1988 hingga sekarang, hotel ini dibeli oleh PT. Gudang Garam, dan pengelolaannya diserahkan kepada anak perusahaan di bawah naungan PT. Suryaraya Indah.
Sejak
itulah, hotel ini semakin meningkatkan diri dalam memberikan layanan kepada
para tamu yang menginapnya. Hotel berbintang 3 ini terus berbenah agar membuat
tamu hotel kian merasa betah berada di dalamnya. Bukan hanya itu, untuk menampilkan
citra sebagai hotel yang bernilai heritage
ini, manajemen hotel Merdeka juga pernah melakukan renovasi bangunan tanpa
mengubah bentuk aslinya, terutama bagian depannya. Kendati, hotel ini pernah
mengalami kebakaran pada 19 September 2008, manajemen tetap mengupayakan
pemulihan sebagian hotel yang luluh lantak tersebut seperti menyerupai
sebelumnya.
Sebagai
warisan budaya yang ada di Kota Kediri, hotel ini masih eksis untuk memenuhi
kebutuhan jiwa yang haus akan romantisme dan kenyamaan dengan nuansa klasik.
Menginap di hotel ini, mengalami sensasi tersendiri dalam kekunaan ciri khas
gaya bangunannya yang disesuaikan dengan fasilitas dan layanan hotel bintang 3.
*** [240515]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar