Bukti tertua yang sampai kini ditemukan, tetang kehidupan bernegara bangsa kita berupa tugu-tugu batu, yang sering disebut yupa. Tugu-tugu batu itu ditemukan dekat Muara Kaman di tepi sungai Mahakam di daerah Kutai, Kalimantan Timur. Tugu-tugu batu tersebut merupakan paiagam yang ditulis dengan huruf Pallawa (India Selatan) dan bahasa yang dipergunakan adalah Sansekerta.
Tulisan-tulisan pada tugu-tugu itu menceritakan, antara lain bahwa kira-kira tahu 400 Masehi di daerah Kutai itu ada sebuah kerajaan. Raja yang mula-mula memerintah Kutai ialah Kudungga. Kemudian pemerintahan atas negara itu diteruskan oleh putranya, bernama Aswawarman. Aswawarman mempunyai putra bernama Mulawarman.
Pada zaman Raja Mulawarman itulah tugu-tugu tersebut didirikan atas perintahnya. Oleh karena itu, prasasti tersbut juga disebut sebagai Prasasti Mulawarman. Ada tujuah buah tiang batu dalam Prasasti Mulawarman. Isinya selain menceritakan silsilah raja di Kerajaan Kutai, juga mengisahkan tentang sikap kedermawanan Raja Mulawarman yang telah menyedekahkan 20.000 ekor lembu untuk para brahmana.
Dalam salah satu petikan dari prasasti ketiga, disebutkan, “… biarlah mereka mendengar tentang hadiahnya (Raja Mulawarman) yang luar biasa, ternak, pohon keajaiban, dan tanah. Karena banyakanya perbuatan saleh, tiang pengurbanan ini didirikan oleh para pendeta.” ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar