Antara tahun 1510 – 1530, Portugis menguasai Kerajaan Malaka dan Kerajaan Samudera Pasai. Pada masa itu, pedagang Islam mencari pelabuhan baru di daerah Aceh, sehingga muncul sebuah kerajaan baru yaitu Kerajaan Aceh pada abad ke-16 yang terletak di tepi Selat Malaka dengan pusat kerajaan di sekitar Kutaraja (Banda Aceh).
Raja Aceh yang pertama adalah Sultan Ali Mughayat Syah (1514 – 1528). Pada masa pemerintahan Sultan Al ad-Din Johansyah pada tahun 1760 – 1795, Sultan Muhammad Syah atau dikenal Teuku Muhammad tahun 1795 – 1824 dan Sultan Ibrahim Mansyur pada tahun 1836 – 1870 dikenal mata uang dari emas dengan nama “Keueh” (Keh) dan dari perak dengan nama “Derham” (Dirham). ***
Sumber:
- Pameran Koleksi Uang Bank Indonesia MUSEUM ARTHA SUAKA, Jakarta: Bank Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar