The Story of Indonesian Heritage

Sejarah Kloset

Konon terciptanya kloset sekitar tahun 3000 – 1500 SM di ibu kota Hindustan, Mohenjodaro. Dengan hilangnya peradaban Hindustan, kloset pun ikut sirna. Sekitar tahun 1596, Sir John Harington memproduksi dua kloset dan diberi nama “ajak”, salah satu klosetnya dipakai Ratu Elizabeth I. Tak ayal Harington dijuluki sebagai Bapak WC (Water Closet).
Tahun 1775 Alexander Cummings menemukan kloset bilas yang tidak bau (valve closet). Lalu, ia pun mendaftarkan hak patennya. Setelah Cummings menemukan kloset siram, kemudian Joseph Bramah, seorang tukang kunci juga menemukan kloset yang diberi engsel pada penutupnya. Ketiga tokoh tersebut saling melengkapi sehingga tercipta kloset yang nyaman bagi penggunanya.
Dalam buku berjudul Cleanliness and Cultural Indonesian Histories karya Kees Van Dijk (2011), pemerintah kolonial Belanda memperkenalkan kloset kepada masyarakat Indonesia, tetapi masyarakat pribumi kurang bisa menerima kehadiran kloset karena tak percaya kemampuan kloset yang berlubang kecil mampu menampung semua isi perut manusia.
Menurut Van Dijk lagi, pemerintah kolonial Belanda kemudian mengintroduksi pemahaman rumah dengan klasifikasi ruang yang lebih kompleks. Dibedakan ruang public dan ruang privat semisal kamar mandi, kamar tidur, atau ruang dapur.
Pembagian tidak untuk menciptakan sekat interaksi warga, tetapi untuk menciptakan kebersihan. Sejak itu peradaban higienis Indonesia dimulai. [FATHUROZI] ***

Sumber:
  • KOMPAS edisi Sabtu, 17 November 2012 hal. 12

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terpopuler

Mutiara Kekunaan

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Blog Archive

Label

Statistik Blog

Sahabat Kekunaan

Hubungi Kami