The Story of Indonesian Heritage

Mr. Johannes Latoeharhary

Johannes Latoeharhary lahir tanggal 6 Juli 1900 di Pulau Kisar, Maluku Tenggara. Pendidikannya bermula di Saparuasche School dan kemudian dilanjutkan ke ELS Ambon. Tahun 1909 ia masuk Eerste Europesche Lagere School dan diselesaikannya pada tahun 1917. Pada tanggal 23 Mei 1923, beliau menyelesaikan studinya di HBS Jakarta dan kemudian melanjutkan lagi ke Fakultas Hukum Universitas Leiden hingga selesai di bulan Juni 1927, di samping itu beliau juga aktif di organisasi Perhimpunan Indonesia (PI).
Sepulang dari Belanda, beliau diangkat menjadi Ambtenaar Ter Beschikking di Surabaya di samping juga aktif pada Serikat Ambon (SA). Karena kegiatannya di organisasi pergerakan, beliau diangkat menjadi anggota Regentschapsraad dan selanjutnya pindah ke Malang untuk menjadi anggota Provinciale Raad (Dewan Perwakilan Provinsi) Jawa Timur.
Pada tanggal 12 Januari 1936 Latoeharhary menjadi ketua Jong Ambon di Malang, selain itu beliau pun aktif di PARINDRA. Pada waktu BPUPKI terbentuk, Latoeharhary diangkat menjadi anggota yang mewakili Maluku. Ketika BPUPKI dirubah menjadi PPKI, beliau selalu mengikuti kegiatan dalam Persiapan Kemerdekaan Republik Indonesia, dan setelah pengumuman Kemerdekaan Republik Indonesia pada 19 Agustus 1945 beliau diangkat menjadi Gubernur Maluku yang pertama, di samping menjadi wakil ketua II dalam KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat).
Beliau wafat pada tanggal 8 November 1959 di Jakarta. Jenazahnya dikebumikan di Taman Makam Pahlawa Kalibata. Atas jasanya terhadap pemerintah, pada tanggal 17 Agustus 1960 dianugerahkan tanda kehormatan Bintang Mahaputra Tingkat III. Tanggal 20 Mei 1961 beliau memperoleh tanda kehormatan Satyalencana Peringatan Perjuangan Kemerdekaan.

Sumber:
Museum Perumusan Naskah Proklamasi Documentary Board
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terpopuler

Mutiara Kekunaan

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Blog Archive

Label

Statistik Blog

Sahabat Kekunaan

Hubungi Kami