Usai dari menyaksikan bangunan GPIB Bethel, petugas Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah mengajak melihat bangunan kuno lainnya yang sekarang menjadi gedung SD-SMP Bintan. Gedung ini terletak di Jalan Yusuf Kahar No. 1 RT 01 RW 02 Kelurahan Tanjungpinang Kota, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. Lokasi gedung sekolah ini berada di sebelah selatan GPIB Bethel.
Menurut story line yang terdapat di gedung tersebut, dijelaskan bahwa bangunan gedung tersebut merupakan peninggalan kolonial Belanda yang dibangun pada tahun 1928. Pada masa Tanjungpinang dikuasai oleh Belanda banyak infrastuktur yang dibangun oleh Belanda. Benteng pertahanan, penjara, kompleks perumahan pejabat dan karyawan Belanda, dan sekolahan dibangun. Juga dibangun gedung milik pemerintah lainnya seperti kantor pos dan sebagainya di samping itu juga didirikan tempat hiburan. Khusus untuk orang-orang Belanda dan Eropa lainnya dibangun sebuah societeit (sebuah gedung klub hiburan) untuk minum-minum, dansa, bioskop, dan lainnya. Gedung hiburan orang-orang Belanda tersebut dikenal dengan “Societeit Sempiterne” (Societeit Sempiterne te Tandjong Pinang, Riouw).
Akan tetapi membaca laporan pandangan mata sang reporter yang dimuat dalam The Straits Times edisi 5 September 1923 dengan judul Dutch Queen’s Jubeele Riouw Celebrations, diperkirakan gedung itu didirikan sebelum tahun 1928. Selain itu dalam Ordonnatie van Staatsblad 1921 No. 22 tanggal 10 Januari 1921 juga disebutkan bahwa “goedkeuring op de nadere wiziging van de artikelen van de 3 en 6 der statute van de vereehiging “Societeit Sempiterne” te Tanjoeng Pinang.” (Persetujuan amandemen lebih lanjut dari pasal 3 dan 6 dari Anggaran Dasar “Societeit Sempiterne” di Tanjungpinang).
Dalam laporan The Straits Times yang terbit di Singapura tersebut (dikutip dari http://www.tanjungpinangpos.co.id edisi 18 Januari 2014), diterangkan bahwa sejak akhir bulan Agustus hingga minggu pertama bulan September 1923 Residen Riouw LMF Plate dan seluruh masyarakat Tanjungpinang, menggelar pesta besar-besaran merayakan 43 tahun naik takhta Ratu Wilhelmina.
Pesta dan perayaan yang dalam bahasa Belanda disebut Jubileum van Koningin Wilhelmina itu diterjemahkan oleh sang reporter di Singapura sebagai Jubilee of Queen Wilhelmina.
Dalam ucapannya kepada semua orang atas kehadiran mereka di sana dalam mendoakan agar Yang Mulia Ratu panjang umur, sehat, serta menyerukan tiga kali sorak-sorai untuk Yang Mulia, yang juga sangat direspon sungguh-sungguh. Sekelompok juru foto kemudian mengambil gambar. Selepas itu pesta berpindah tempat dari kediaman Residen Riouw (Gedung Daerah) menuju ke “Societeit Sempiterne” (sebuah rumah gedung klub hiburan setempat yang lokasinya terletak di SD-SMP Bintan sekarang) di mana sebuah band yang secara khusus didatangkan dari Singapura tampil.
Bangunan gedung hiburan Belanda yang berdiri di atas lahan seluas 850 m² itu berdenah segi empat dan berlantai dua. Dinding terbuat dari beton, atap dari genteng dan berplafon serta mempunyai ventilasi. Jendela dan pintu terbuat dari besi, berkaca nako dan berjeruji.
Setelah Belanda hengkang dari Tanjungpinang, gedung societeit ini dijadikan Sekolah Rakyat Chung Hwa Riau dari tahun 1948 sampai dengan tahun 1958. Kemudian sekolah Tionghoa tersebut berubah menjadi sekolah lokal karena imbas dari UU Kewarganegaraan No. 62 Tahun 1958. Sekarang gedung peninggalan kolonial Belanda ini digunakan sebagai SD-SMP Bintan. *** [210918]
Kepustakaan:
Tarigan, Nismawati (edited). (2009). Bibliografi Beranotasi: Hasil Penelitian Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Tanjungpinang. Jakarta: Direktorat Jenderal Kebudayaan
https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbsumbar/wp-content/uploads/sites/28/2018/08/Cagar-Budaya-Kota-Tanjung-Pinang.pdf
https://kepri.antaranews.com/berita/17083/kebudayaan-tionghoa-tanjungpinang-dipamerkan-museum
https://perpustakaan.bphn.go.id/abstrak/daftar%20inventarisasi%20peraturan%20kolonial/daftar%20inventarisasi%20peraturan%20kolonial/assets/basic-html/page777.html
https://www.pressreader.com/indonesia/national-geographic-indonesia/20190201/282905206803565
http://www.tanjungpinangpos.co.id/jubilee-of-queen-wihelmina-di-tanjungpinang-1923-tanjungpinang-pos/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar