The Story of Indonesian Heritage

Stasiun Kereta Api Sukomoro

Stasiun Kereta Api Sukomoro (SKM) atau yang selanjutnya disebut dengan Stasiun Sukomoro, merupakan salah satu stasiun kereta api yang berada di bawah manajemen  PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun yang berada pada ketinggian + 50 m di atas permukaan laut. Stasiun Sukomoro terletak di Jalan Raya Kertosono-Nganjuk, Desa Sukomoro, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur. Lokasi stasiun ini berada di depan Klenteng Hok Yoe Kiong.
Bangunan Stasiun Sukomoro ini merupakan bangunan peninggalan masa Hindia Belanda. Pembangunan stasiun ini bersamaan dengan pembangunan jalur rel kereta api Kertosono-Nganjuk-Madiun. Pembangunan jalur tersebut dimulai pada tahun 1881 dan selesai pada tahun 1882 oleh Staatsspoorwegen, perusahaan kereta api milik pemerintah di Hindia Belanda, sepanjang 69 kilometer yang merupakan bagian dari proyek Oosterlijnen atau State Railway Eastern Lines (lintas timur).
Semula Stasiun Sukomoro ini hanyalah sebuah halte kereta api saja, namun seiring perjalanan waktu halte tersebut kemudian mengalami sejumlah renovasi hingga menjadi sebuah bangunan stasiun kecil yang ada di Kabupaten Nganjuk. Dilihat dari bangunannya, stasiun ini sudah terlalu terlihat jejak kolonialnya kecuali beberapa peralatan yang berkaitan dengan perkeretaapiannya.
Stasiun ini memiliki 3 jalur dengan jalur 2 sebagai sepur lurus arah barat menuju Stasiun Nganjuk dan arah timur menuju Stasiun Baron. Jalur 1 dan 3 digunakan sebagai jalur persilangan atau persusulan dengan kereta yang lain yang akan melintas stasiun ini.
Stasiun Sukomoro merupakan stasiun kelas III atau kecil. Karena letak dekat dengan Stasiun Ngajuk, yaitu sekitar 4,5 kilometer, stasiun ini hanya difungsikan untuk persilangan dan persusulan antarkereta api saja. *** [230717]
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terpopuler

Mutiara Kekunaan

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Blog Archive

Label

Statistik Blog

Sahabat Kekunaan

Hubungi Kami