The Story of Indonesian Heritage

Gedung Jasindo Pintu Besar

Sempatkanlah mengunjungi Kota Tua bila Anda sedang bepergian ke Jakarta. Begitu sampai di sana, Anda akan disambut oleh deretan bangunan tua yang punya ceritera. Memori-memori masa lampau akan terasa bermunculan di kawasan ini, di antaranya adalah Gedung Jasindo Pintu Besar. Gedung Jasindo Pintu Besar ini merupakan sebuah gedung yang ditempati oleh Kantor PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Cabang Pintu Besar.
Gedung ini terletak di Jalan Pintu Besar Utara No. 4 RT. 04 RW. 06 Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Kota Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta. Lokasi gedung ini berada di belakang gedung Bank Mandiri Jakarta Kota atau di depan Museum Bank Indonesia.


Gedung ini, awalnya merupakan sebuah gedung kantor cabang asuransi peninggalan semasa kolonial Belanda yang bernama NV Assurantie Maatschappij De Nederlanden van 1845, atau biasa disingkat De Nederlanden van 1845 saja. Maskapai asuransi ini didirikan pada tahun 1845, dan berkantor pusat di Den Haag, Belanda. Maskapai ini berkecimpung dalam asuransi kerugian dalam perusahaan perkebunan yang marak di Hindia Belanda kala itu. Asuransi kerugian tersebut menjalankan usahanya untuk memberikan perlindungan resiko terhadap perusahaan perkebunan dan sebagainya.
Pembangunan gedung ini dilakukan pada tahun 1913 dengan menggunakan hasil rancangan Hendrik Petrus Berlage, seorang arsitek Belanda penganut gaya arsitektur modern. Di Hindia Belanda, Berlage cuma meninggalkan dua karya arsitekturnya, yaitu gedung Algemeene Maatschappij van Levensverzekering en Lijfrente di Surabaya (sekarang dikenal dengan gedung Aperdi), dan gedung De Nederlanden van 1845 di Batavia.
Setelah Indonesia merdeka, perusahaan asuransi kerugian milik Belanda dan Inggris dinasionalisasi menjadi PT Asuransi Bendasraya. Seiring derap pembangunan nasional yang memerlukan jasa layanan perlindungan asuransi kerugian yang lebih luas untuk setiap proses pembangunan, maka pemerintah mengambil kebijakan berupa penggabungan usaha. Melalui Keputusan Menteri Keuangan Nomor 764/MK/IV/12/1972, pada tanggal 2 Juni 1973, PT Asuransi Bendasraya yang bergerak dalam asuransi rupiah dan PT Umum Internasional Underwriters (PT UIU) yang bergerak dalam asuransi valuta asing dimerger menjadi PT Asuransi Jasa Indonesia, yang sekarang lebih dikenal sebagai Asuransi Jasindo.
Melihat perjalanan maskapai asuransi De Nederlanden van 1845 itulah, maka gedung tua peninggalannya yang berada di Jalan Pintu Besar Utara tersebut sekarang menjadi gedung Jasindo Pintu Besar. *** [290416]

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terpopuler

Mutiara Kekunaan

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Blog Archive

Label

Statistik Blog

Sahabat Kekunaan

Hubungi Kami