Stasiun Kereta Api Paron
(PA) atau yang selanjutnya disebut dengan Stasiun Paron, merupakan salah
satu stasiun kereta api yang berada di bawah manajemen PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah
Operasi (Daop) 7 Madiun yang berada pada ketinggian + 56 m di atas permukaan laut. Stasiun Paron terletak di Jalan Raya Paron, Desa Paron, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur. Lokasi stasiun ini berada di
sebelah barat laut Bank Jatim
Paron ± 100 m, atau barat laut Kantor Pos Paron ± 200 m.
Bangunan Stasiun Paron ini merupakan bangunan peninggalan masa Hindia Belanda, hanya saja sudah ada beberapa penambahan atau
renovasi. Sebelum stasiun ini dibangun, terlebih dulu dilakukan
pembangunan jalur rel kereta api Madiun-Paron-Sragen-Solobalapan. Pembangunan
jalur tersebut dimulai pada tahun 1883 dan selesai pada tahun 1884 oleh Staatsspoorwegen, perusahaan kereta api milik
pemerintah di Hindia Belanda, sepanjang 97 kilometer yang merupakan bagian dari proyek Oosterlijnen (lintas timur).
Stasiun ini memiliki 3 jalur dengan jalur 1
sebagai sepur lurus arah barat menuju Stasiun Kedunggalar dan arah timur menuju
Stasiun Geneng. Jalur 2 dan 3 digunakan sebagai jalur persilangan atau
persusulan dengan kereta yang lain yang akan melintas stasiun ini.
Meski tergolong sebagai
stasiun kelas II, Stasiun Paron merupakan stasiun terbesar dan sekaligus paling ramai di Kabupaten
Ngawi karena letaknya yang berdekatan dengan Kota Ngawi, yaitu sekitar 9
kilometer. Layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini
meliputi kereta api eksekutif,
campuran, dan ekonomi. *** [210717]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar